"surga"seorang elf mengatakan itu dengan datar lalu lelaki bersurai merah menjawab
"kedengarannya asik ya.."ucap laki laki itu
"frieren sama,freiren sama kita akan sampai di kota tu-,freiren sama?!!!! anda kemana?!!"
gadis bersurai ungu itu terkejut...
Air hujan membasahi tanah dan tanaman lainnya. Ditengah sawah terdapat rumah sederhana yang terbuat dari kayu, air hujan membuat pemilik rumah itu segera berlari kocar kacir.
"freiren! cepat bantu aku membeli persediaan makanan untuk minggu ini! kalau tidak semua toko akan tutup karna hujan ini!"teriak saito hinata orang yang dibantu freiren saat dihutan.
freiren pun keluar dari rumah gubuk itu dengan santai.lalu ia berjalan santai ke toko membeli sesuai intruksi hinata.
sudah dua bulan sejak kepindahan freiren.hinata ia memilih untuk tinggal dengan freiren.
hinata juga mengenalkan freiren ke warga sekitar agar akrab.dan freiren pun disukai warga karna banyak membantu warga dengan sihir:)
"onee san! hiks hiks ....tolong bantu aku menemukan kucing ku yang hilang! hiks hiks.."suara seorang anak terdengar di freiren.dan ia menoleh ke arah anak itu yang memegang kimono freiren.
anak itu tampak menangis dengan keadaan lusuh,tampak nya anak itu mencari kucing nya dimana mana dan tidak membuai hasil.
freiren kemudian berjongkok dan menyimpan bahan makanan yang ia beli di invetory nya?.
"kucing mu hilang dimana?.."tanya freiren dengan wajah datar tampak tak peduli
"hiks...di hutan. hiks hiks dia hilang karena ada beruang yang ingin memangsa nya.. nee san tolong kalah kan beruang itu! ... hiks hiks .."mohon anak kecil itu sambil terisak.
"orang tua mu dimana ?"tanya freiren lagi
"orang tua ku meninggal kan ku hiks hiks..ciri ciri kucing itu berwarna putih dan ekor nya berwarna pink... hiks..nee san tolong carikan kucing ku...hiks"ucap anak itu lagi lalu freiren pun berdiri
"baiklah.akan kucari...nama mu siapa?,dan tempat tinggal mu dimana?"tanya freiren
"nama ku Yuki...aku tinggal di sana"ucap yuki sambil menunjuk tempat sampah yang ada di depan rumah warga.
tak lama hinata datang "freiren ayo pulang..udah hujan nih.."ucap hinata lalu ia melihat yuki dengan terkejut
"eh! freiren kau apakan dia.. woii kok sampai nangis gini?!"panik hinata melihat yuki menangis
"hei nak!! kau tak apa?!"ucap hinata dengan panik.
"dia kehilangan kucing nya..aku akan mencari nya..rumah sudah kukasih pelindung.jadi jangan khawatir soal iblis"ucap freiren lalu ia menghilang bagai angin.
"huff..anak itu.. baiklah sekarang kamu ikut onee san ke rumah ya?..tidak baik nanti kalo kamu sendirian disini,apalagi sedang hujan"ucap hinata membujuk yuki
yuki pun mengangguk dan ia digendong hinata.
hinata membawa payung jadi ia tidak kehujanan.
/''/
freiren tampak menyusuri hutan tanpa rasa takut.lalu ia menemukan kucing yang melas dengan luka di tubuh nya. tubuh nya dipenuhi oleh darah .
kucing itu tampak menggeram saat freiren mencoba meraihnya.
BRAKKK
suara keras terdengar dihutan itu.tampak freiren yang menghindar dari serangan iblis yang berwujud pohon.freiren tak lupa membawa kucing yang terluka tadi.freiren juga mengobati luka kucing itu dengan sihir nya.
"kekekekekekeke,akhirnya ada manusia lagi..kekekekekekeke manusia apakah kau ingin menjadi santapan ku? kekekekekekeke"ucap iblis itu sambil tertawa.
"aku menolak"ucap freiren dengan dingin.lalu dengan satu jentikan,iblis itu lenyap tak tersisa
"meowww"kucing itu tampak seolah olah ketakutan dan memanggil yuki.freiren hanya memeluk nya sebagai perlindungan.freiren pun berteleport ke tempat anak kecil tadi.
"yuki? dimana kamu?"bingung freiren.ia tidak tahu bahwa yuki dibawah hinata ke rumah nya
freiren pun menghela nafas dan ia berteleport ke rumah nya.
disitu ia masuk dan sedikit terkejut melihat yuki dipakaikan yukata.
yuki cowok
"hinata,apakah dia akan tinggal disini?"tanya freiren.
"iya..,dia mulai sekarang tinggal disini...aku kasihan melihat dirinya yang menjadi GELANDANGAN"ucap hinata membuat freiren ter ohok .
"eh nee san?! ...apakah nee san menemukan Rei?!"tanya yuki antusias
