bab 18

789 42 0
                                    

Assalamu'alaikum

Jangan lupa follow dan vote ya

Dan komen

~••~•~•~•~•~•

Hari ini Basmalah dan Rakha membeli seserahan dan juga membeli cincin untuk mereka nikah

“ dek kamu mau mahar apa ? ” tanya Rakha

“ dek ? ” tanya balik mala

“ sekarang aku panggil kamu adek kalo kamu terserah ” jawab Rakha

“ kalo Mala panggil Rakha bang Akbar gimana setuju gak ?” tanya balik mala

“ boleh, jawab dulu adek mau mahar apa dari Abang hmm ” tanya Rakha

“ mahar yang gak memberatkan Abang dan gak merendah kan adek ” jawab Mala

Rakha hanya mengangguk kan kepala nya

“ kita ke toko emas dulu ya kita beli cincin” 
Ajak Rakha

“ ayo ”

Rakha Mala berjalan menuju toko emas

( Emang Rakha punya apa, Rakha bisa di bilang menjadi CEO walaupun Rakha mondok )

Setelah membeli cincin

Rakha Mala pergi menuju butik untuk fitting baju pernikahan mereka

“ dek kamu pilih mau gaun model apa warna apa ” suruh Rakha untuk memilih gaun

“ adek terserah Abang aja yang pasti gak mau melihat lekuk tubuh dan mau warna navy, tapi gaun nya yang ada cadar nya ya bang boleh gak ” ujar Mala

“ boleh dong ”

~•~•~••~•~•~•~•~••~

Selesai membeli cincin dan fitting baju Rakha mengantarkan Mala pulang dan Rakha pergi ke kantor untuk mengecek berkas,

( Walaupun usia Rakha 17 tahun tapi Rakha bisa di bilang IQ nya lumayan tinggi ya )

( Dan Mala sama rakha udah lamaran ya waktu papa Rakha ke rumah ayah nya Mala itu sekalian tunangan)

~•~•~•~•~•~••~•~•~•~•

Hari yang di nanti²

Hari di mana Rakha dan Basmalah mengikat janji suci yaitu menikah

Basmalah yang sedang di make-up oleh MUA

“ masyaallah ini mah ga usah di apa apa in udah cantik, apa lagi di make up  in tambah cantik ” puji MUA

“ Kaka boleh gak minta tolong ” minta tolong Mala

“ boleh ” ujar MUA

“ makeup nya gak usah di cukur atau di potong alis nya dan gak mau pake bulu mata palsu ya kakak ” ujar basmalah

“ siap kakak ” saut MUA

Selesai mendandani Basmalah, Basmalah sudah memakai gaun pengantin dan jangan lupa cadar yang menutupi setengah dari wajah nya yang tersisa hanya dahi dan Mata saja.

Rakha yang sudah memakai jas berwarna yang senada dengan gaun basmalah

Akad pun di mulai dan mereka sudah sah menjadi suami istri,dan sah di mata  agama dan negara.

( Maaf ya aku gak tau waktu akan bilang apa aja )

Basmalah pun turun dengan di tuntun oleh sang bunda dan ibu, dan di belakang di ikuti oleh sahabat nya yaitu sely Cantika dan maira

Begitu pula dengan Rakha yang di samping kanan kirinya ada sang papa dan ayah
Dan di belakang ke tiga sahabatnya yaitu afan , Zaki, dan fajar

Rakha melihat mala, tanpa berkedip

' masyaallah sangat indah ciptaan mu ya Rab ' batin Rakha

' sahabat gue udah nikah gue kapan ya ' batin afan

' ya Rabb ana juga mau nikah tapi siapa jodoh ku ' batin Zaki

' semoga aku bisa mendapatkan jodoh ' batin fajar

~•~••~•~•~•~•~

Mala pun mencium tangan Rakha, dan Rakha mencium kening mala dan sebelumnya membacakan doa

Dibalik Mala yang mencium tangan Rakha

Dimana Mala tak terbiasa memegang tangan yang bukan mahramnya kecuali ayah dan Abang nya

Mala sempat mengulur dan menarik tangan nya yang akan mencium tangan Rakha

Dan akhirnya bisa mencium tangan Rakha karena ibunda Mala yang menarik tangan Mala sampai bisa memegang tangan Rakha

Bersambung

Bara  Basmalah Rakha  [ End ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang