Mala Rakha membeli oleh oleh
“ mas, kita pulang kapan ya aku kangen azura sama zayyan, aku takut aku gak bisa jaga dan liat mereka tumbuh dengan baik, dan apa kita bisa bersama sama sampai maut memisahkan?” tanya Mala
“ besok petang kita pulang, jangan takut ada Allah yang selalu ada, insyaallah kita akan sama sama sampai maut memisahkan ” jawab Rakha
“ amiin ”
Mala memberi tahu ummi,
“ assalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatu ummi ”
“ wa'alaikumsalam nduk, ada apaa ”
“ Mala mau ngasih tau Mala pulang besok siang ummi,mungkin sekitar jam 09.00 atau 10.02 ummi ”
“ ummi, nanti kalo Mala kenapa Napa, tolong kasih kertas yang ada di laci meja belajar Mala, dan kasih ke mereka yang udah ada nama masing masing ya ummi maaf kalo Mala punya salah Sam ummi Abi dan yang lain sampai kan juga ya ummi ke bunda Mala minta maaf dan makasih udah jaga Mala ”
“ suut gak boleh bicara gitu, iya nanti ummi kasih tau bunda sama kasih kertas yang ada di meja belajar kamu kan nduk ”
“ iya ummi makasih ummi , Mala tutup dulu ya telepon nya assalamu'alaikum ”
____________Keesokan petang nya
Mala dan Rakha membereskan barang barang untuk berangkat ke bandara untuk pulang
“ mas maafin Mala ya, kalo Mala ada salah atau Mala pernah bikin mas sakit hati atas perkataan Mala, Mala minta maaf kalo Mala belom jadi istri dan ibu yang baik, tolong jaga azura dan zayyan ya mas,”
“ kamu gak usah minta maaf kamu gak ada salah apa apa, dan kamu dah jadi istri dan ibu yang baik buat anak kita ”
______________
Didalam pesawat
“ mas boleh Mala minta peluk boleh gak ”
“ boleh dong ”
“ Mala mau jadi bintang yang menerangkan bumi ”
Rakha hanya mengangguk kan kepala nya
' laillahaillah ' gumam Mala
Rakha mengira Mala tidur, Rakha ikut Mala tertidur.
___________
Pesawat mendaratRakha membangun kan Mala, tetapi Mala tidak bangun.
“ sayang bangun sayang hey ”
Rakha memegang pergelangan tangan Mala dan Rakha terkejut karena tidak ada detak nadi dan tidak ada nafas yang berhembus.
“ mbak mbak ” panggil Rakha kepada pramugari
“ ada apa mas ” tanya pramugari
“ tolong istri saya ” jawab Rakha
Salah satu pramugara datang dan izin memegang tangan Mala dan memegang nadi nya yang tidak berdetak lagi.
“ inalillahi wa innailaihi Raji'un ”
Pramugari membantu membawa koper dan Rakha membawa Mala ke rumah sakit
_____________
Rumah sakit
Semua keluarga Rakha dan Mala datang kerumah sakit
“ assalamu'alaikum ”
“ wa'alaikumsalam, ummi Rakha takut Mala ninggalin Rakha ummi ”
“ jangan takut sayang ”
Dokter keluar dari ruangan
“ bagaimana keadaan istri saya dok ”
Tanya Rakha“ mantu saya baik baik aja kan ”
Tanya ummi“ saya minta maaf ,dan saya ingin memberi kabar, 09- February- 20**, pukul 10.30 , basmalah syalsya putri Al Fahri, telah menghembuskan terakhir, sebelum masnya membawa mbak nya kerumah sakit ” jawab dokter
“ gak gak, Mala gak akan pernah ninggalin Rakha kan ummi bunda, ”
“ ikhlas ya nak, ini takdir Allah ”
Rakha masuk ke dalam dan memeluk Mala
“ sayang kamu kenapa ninggalin aku sayang ,mas gak bisa hidup tanpa kamu sayang , maaf mas ya mas gak peka sama kamu, maaf mas gak bisa jaga kamu dengan baik ”
‘ laillahaillah ’ gumam Rakha
Rakha tertidur di dalam pelukan Mala
Tertidur untuk selama nya“ Rakha udah Rakha jangan kaya gini ”
Bunda Mala memegang pundak Rakha yang dingin
Bunda Mala memegang tangan Rakha dan memeriksa detak nadi nya dan ternyata“ inalillahi wa innailaihi Raji'un ”
Mereka semua menangis ( bunda, ayah Mala & Abi ummi , sahabat Rakha dan Mala ) .
End
______ maaf kalo ending nya gak memuaskan, cerita bara Samapi sini dulu ya dan komen mau gak liat surat yang ada di meja belajar Mala komen ya , jangan lupa follow dan vote ya, baca cerita author yang lain ' cinta balind Rakha ' _______________
KAMU SEDANG MEMBACA
Bara Basmalah Rakha [ End ]
Açãopria tampan dan manis, hidup di sebuah pondok,dari kelas satu SD sampai KULIAH Rakha bertemu dengan seorang gadis cantik baik ramah atau bisa di bilang gadis paket komplit dan multitalenta, gadis itu adalah gadis primadona di pondok pesantren terse...