002 - Dimana ini?

7 0 1
                                    

Seiring kesadaranku perlahan kembali, suara dengung yang bising memenuhi telingaku.

Di antara dengung itu, sesuatu yang lain redup-redup kudengar.
Seperti suara... Orang lain...?

"..."
...
"Hero!"
...
"He's awake!"
...
"The brancelet! Quick!"
...
"Bule...?" tanyaku dalam hati.

Tangan kananku terasa seperti diangkat oleh seseorang.
Rasanya... Hangat?
Tidak, lebih dari itu, rasanya pergelangan tanganku seperti...
Terbakar!

Perasaan itu membangunkanku.
Mataku terbuka dengan sekejap diiringi hirupan nafas yang spontan kulakukan karena kaget.

Namun, yang tak kusadari adalah, kejutannya baru saja dimulai.

Langit-langit berwarna biru gelap dengan besi besar berwarna emas yang dikelilingi lilin terpapang megah, menggantung ditengahnya.
Ini... Chandelier, 'kan?

Kuangkat sedikit kepalaku, mencoba untuk menengok lebih kebawah dari langit-angit tadi.

Dinding bata berwarna hitam berdiri kokoh sepanjang mata memandang, dihiasi oleh benda bulat bercahaya yang meneranginya.

Dan sekumpulan orang yang memakai jubah... Tunggu- mereka tidak terlihat seperti orang bagiku!

Mereka... Sepertinya aku pernah melihat makhluk seperti mereka.

Ketika salah satunya mendekatiku dan membuka tudung di kepalanya.

Kagetku sudah mencapai puncaknya, spertinya...

Tidak salah lagi, itu seekor Gumshoos!

Gila!? Pokémon beneran!?

Aku coba mengingat kata-kata yang, uh... Orang..? Itu sampaikan sebelum aku kehilangan kesadaran.

"World of Pokémon" kalo ga salah...

Tidak salah lagi, suara sialan itu!
Atau mungkin ini mimpi? Lucid dream kali?
Tapi tadi, tanganku... Panas.

"Tuan?"

Yah... Sepertinya kagetku belum sampai puncaiknya.

Berang-berang bisa ngomong!?
Tunggu, Gumshoos bukan berang-berang 'kan? Mereka hewan apa ya?

"S-saya?" jawabku gugup

"Iya, tuan." balas si Gumshoos

"Tuan... Saya tidak tahu ras tipe normal yang seperti tuan." lanjut si Gumshoos sambil mengelus janggut pendeknya.

Ah, sial. Aku tahu kemana pertanyaannya akan mengarahkanku. Biar kutebak, aku jadi Pokémon?

"Hm." ucapku sambil bergerak mengambil posisi duduk.

Satu, dua, tiga... Jariku cuma tiga?
TIGA!?

"Apa yang terjadi padaku?" tanyaku kembali pada si Gumshoos secara spontan

"Apa maksud tuan? Ah- maafkan saya tuan." Ucapnya dengan ekspresi yang nampak seperti... Penyesalan?

"Maksudnya..?" balasku keheranan.

"Biar saya jelaskan-" Balasnya sambil membungkuk ke arahku dengan satu... Kaki depan? Yang diletakkan di dada.

Penjelasannya... Panjang. Biar kuberitahu intinya.

Jadi, aku dan 17 "Pokémon" lain, dengan tipe yang berbeda-beda telah dipanggil ke kehidupan ini.
Mengapa "kehidupan"? Karena mereka ini menganggap bahwa ras kami telah lama punah, yah, mungkin mereka tidak tahu kalau kami berasal dari dunia lain.

Aku, didatangkan kesini sebagai seekor- nggak! Seorang Smeargle yang punya tipe normal.

Ini puncak kagetnya kan? Ya kan?

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 02 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Pokémon: RÉNEGADETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang