Past In The Laboratory | 4

808 63 3
                                    

Kata : "text"
Pikiran/dalam hati : "(text)"
Melakukan : *text*
Author ngomong : (text)
Ini cm AU oke!
Ga sesuai rp aslinya.
Happy Reading ><

Cerita Masalalu Seseorang Yang Bernama Ubi.

"Sayang! Kamu jangan berlebihan terhadap eksperimen gila mu itu! Sampai jadiin anak mu eksperimen!!" Ucap yang bisa kita bilang ibu dari Marvel, marvel adalah nama asli dari.. yap ubi kita!

(Contoh foto ibu marvel)

(Maaf ya anak webtoon🙏😁)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Maaf ya anak webtoon🙏😁)

"Tapi ini demi kebaikan kita sayang.." ucap Urekan, ya jadi selama ini buapak ubi adalah Urekan. "Kamu boleh eksperimen.. tapi gak sampai anak kita satu satu nya.." ucap ibu marvel yang terlihat dari mata
nya yang berkaca-kaca dan mengeluarkan air mata.. hancur hati ibu marvel begitu tau marvel anak dia satu-satu nya di jadi eksperimen oleh ayah nya sendiri.

"Gak-gak, kenapa anak kita SATU-SATU nya, kamu jadiin eksperimen, sekalian aja aku yang kamu jadiin eksperimen! Dan bisa-bisa nya kamu bilang buat kebaikan kita? KEBAIKAN DARIMANA SAYANG?!" Kesal ibu marvel..

"Semua yang kamu lakuin itu udah hancurin anak kita yang udah kita tunggu sejak lama! Nyesel aku punya suami kaya kamu!" Ucap ibu marvel yang sangat Kecewa, "s-sayang.." kaget urekan, "kamu udah berlebihan banget." Kesal ibu marvel
"Eksperimen yang biasa aja lah sayang!" Teriak ibu marvel.

POV In Laboratory

"Maaf ya sayang ku.." ucap sedih urekan yang sedang menatap suatu kapsul yang berisi ubi, "aku membuat hancur satu-satu nya keluarga ku, karena obsesi ku.. maaf marvel, maaf #####, maaf telah membuat hidup kalian hancur dengan suami dan ayah mu sendiri.. maaf" gumam urekan.

"Gw punya ide urekan! Gimana kalau kita buat Simulasi yang isi nya ada Anak lo?" -weko

Deg

"H-hah? Boleh boleh!" -urekan

The First Of The Simulation (in Experiment):

Brutal Hardcore

The Future Of The Simulation :

Brutal Hero

The Real Simulation :

Brutal Legends

"What.. kita bisa weko!" Senang urekan.
"Haha iya, tapi inget, kalo kita masuk ke simulasi brutal hardcore, salah satu dari kita harus ada yang mau untuk hilang ingatan.. walaupun nanti saat akhir simulasi kita ingat semuanya, dan aku bakal hilang ingatan dalam simulasi itu, jadi beritahu aku ya!" Ucap weko.

"Lu Serius weko?"

"Ya!"

POV Marvel Mother

"Hebat ya dia, dia bener-bener hancurin hidup kita, marvel.." gumam ibu marvel yang sambil menahan nangis nya, walaupun akhirnya keluar juga, "dia ninggalin kita gitu aja marvel." -ibu marvel

(Ibu marvel ngomong sendiri ya)

"Dia jahat marvel, dia jahat, dia ninggalin hidup kita .." stress ibu marvel?
"Kenapa coba dulu aku percaya dan cinta sama dia?!" Kesal ibu marvel pada dirinya sendiri.. dan ibu marvel melalui hidup nya tanpa suami dan anak nya.

(Lanjut pov si urekan)

Suntik sini, suntik sana, semuanya disuntikkan pada marvel, marvel? Ya marvel hanya diam dan hanya bisa menurut pada ayahnya, dan ilmuan lain, jangan main-main, ayah nya alias urekan yang membuat labolatorium itu, jadi urekan termasuk orang penting, apa lagi anak nya yang sangat penurut, jika ada ilmuan atau subjek eksperimen lain yang berani macam-macam dengan marvel, siap-siap saja, karirnya akan hancur, dan juga masa depannya. Alias Dibunuh oleh urekan sendiri, dia tak mau anaknya satu-satu nya atau keluarga satu-satu nya urekan terluka begitu saja.

Setiap subjek eksperimen mendapat ruangannya masing-masing, ruangan marvel pasti yang paling mevvah, disetiap ruangan, subjek eksperimen bisa menghias ruangannya masing-masing, disana terdapat kasur, kapsul, kamar mandi, dapur dengan ruang makannya, dan lemari pakaian, walaupun baju nya hanya baju lengan pendek putih, lalu celana panjang putih, ya, hanya itu.

Akhirnya setelah 'mereka' masuk kedalam semua simulasi tersebut, weko pasti selalu yang lupa ingatan, lagian, dia yang mau kok.

Waktu demi waktu.. masalah demi masalah yang sudah marvel lewati, kesakitan, tapi.. marvel selalu menjadi orang yang penurut, saat masuk kesimulasi itu... brutal hardcore, banyak yang mengincar ubi disana, darah demi darah yang bertumpahan.

Sreeng

Sreeng

Nyawa demi nyawa yang dibunuh oleh urekan karena sudah membunuh ubi.
Urekan bahkan sampai membunuh weko karena dia pernah menjadi musuh ubi dan terus meledakkan nya semua yang macam-macam dengan ubi, siap-siap, nyawamu akan hilang dalam hitungan detik.

Urekan menciptakan fraksi bernama The Judge untuk melindungi ubi, nyatanya, the judge salah paham dengan kata 'kedamaian' yang dimaksud urekan, malahan anggota the judge berisi orang yang menghianati ubi..

Akhirnya ya.. mereka dibunuh.. satu per satu.. kejamnya..

Urekan membuat Haven untuk melindungi ubi, pastinya. Sifat ubi sudah mulai berubah, dan tidak akan pernah nurut lagi kepada para ilmuan dan apa lagi urekan, ubi sudah menganggap urekan yang menghancurkannya, padahal dia yang melindungi nya.

End Of The Story

Kata :747

Sorry pendekk..

The Simulation | Brutal Legends | HiatusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang