Love Revolution - Winrina || Book 1

Tak Kenal Maka Ku Kenalkan

Halo!

Kali ini aku bawain kalian cerita lokal, semoga aja kalian suka karena sebenarnya cerita ini bakalan punya tiga alias (3) book.

Yang dimana di book dua (2) dan tiga (3), pemeran utama akan berganti alias beda kapal.

Dan untuk yang pertama, aku mau pakai karakter Winrina alias kapal kebanggaan kita semua hehe. Semoga kalian suka deh, amin!

Untuk foto, sebagian aku dapat dari tiktok dan pinterest. Aku udah izin sama yang punya foto, jadi itu semua bukan editan aku (kecuali cover, aku yang edit ini mah hehe)

Mari kita kenalan dulu sama mereka sebelum lanjut episode pertama!

---

-20

Kalil atau kerap disapa Kalil, Kal, Alil. Adalah seorang mahasiswa baru alias MABA jurusan ekonomi. Sifatnya yang tertutup, jarang bicara (bicara kalau ditanya atau disuruh saja, selebihnya dia diam), dan juga tidak banyak tingkah ini justru jadi incaran para kaum hawa.

Ia merupakan atlet olahraga Taekwondo yang berhasil menjadi juara nasional pada saat kelas sebelas SMA, dan sekarang masih aktif mengikuti latihan (hingga detik ini).

Hobinya adalah belajar, membaca buku, gym, dan makan. Sangat membosankan dan monoton (tapi jika makan, kita semua tidak akan bosan karena merupakan kebutuhan hidup), tapi Kalil menikmati itu semua.

Ia tergolong cuek dan lempeng-lempeng banget pada keadaan sekitar, tapi jika disatukan dengan dua sahabatnya dan orang terdekatnya, Kalil akan menjadi talkative dan juga responsif.

Di hari pertama ospek, ia berhasil menggemparkan satu kampus dengan visualnya yang memanjakan mata. Selain itu, ia berhasil meluluhkan ratusan kaum hawa di kampus dengan kemampuan bernyanyi dan juga kepemimpinannya sebagai ketua regu.

-22

Clarissa atau kerap disapa Risa, adalah mahasiswi fakultas ekonomi semester lima. Ia ditunjuk menjadi ketua seksi acara ospek, dan karena kepribadiannya yang ceria dan mudah berinteraksi dengan orang banyak, Risa mau.

Cantik, ramah, pintar, dan juga sangat mudah bergaul dengan siapa saja membuat orang lain banyak menyukai Risa. Tak jarang, banyak kaum adam yang rela mengantri untuk mendapatkan hati Risa.

Namun meskipun Risa mudah bergaul dengan siapapun, bukan berarti ia bisa dengan mudahnya membuka hati untuk orang lain. Ia sangat sulit digapai meskipun raganya dekat.

Hati Risa itu bagai es batu kutub yang sulit mencair kata orang-orang.

Hobinya selain belajar, Risa suka membuat makanan manis seperti cake, dan makanan penutup lainnya bersama sang bunda. Jika sahabatnya bermain ke rumah Risa, mereka dijamin akan kenyang!

Namun, Risa merasa berbeda pada hatinya saat tidak sengaja tatapan matanya tertuju pada manik mata kebiruan milik seorang mahasiswa baru.

---

Gimana nich? Lanjut?