Timeless

2

Saya tidak pernah bertemu denganmu sebelumnya, tetapi saya mengenali perasaan ini.

-Lang Leav

________
Waktu Saat Ini: Maret 2000 / Waktu Draco: Februari 2006
_______

Hermione Granger

Hermione memeriksa jam sebelum berbalik menuju titik Apparition di dekat Leaky Cauldron. Apakah dia punya beberapa menit untuk singgah ke Flourish and Blotts?

Dia menggigit bibirnya, lalu berbalik dan menuju ke toko buku. Jika dia terburu-buru, dia seharusnya kembali untuk pertemuan berikutnya dengan beberapa menit lebih awal, maka dia tidak perlu kembali setelah bekerja.

Hermione bergegas ke bagian toko yang jarang dikunjungi yang berisi bahan referensi tentang pemerintahan dan legislasi dan mulai memindai judul-judulnya. Arsip Kementerian memiliki pilihan yang jauh lebih baik, tapi dia tidak bisa membawa buku-buku itu kembali ke flatnya.

Dia memilih dua jilid yang terlihat menjanjikan, lalu menghela napas saat dia membayangkan reaksi Ron ketika dia melihatnya malam ini. Dia benci saat dia bekerja dari rumah, tapi dia mencintai pekerjaannya dan berharap dia bisa membuat Ron mengerti itu.

Kita baru berpacaran kurang dari setahun, dia mengingatkan dirinya sendiri. Mereka masih punya banyak waktu untuk menyelesaikan hal-hal ini.

Segera setelah perang, Hermione pergi ke Australia untuk menghapus mantra kenangan yang dia letakkan pada orang tuanya. Setelah menghabiskan musim panas bersama mereka, dia pergi ke Hogwarts untuk menyelesaikan tahun terakhirnya, sementara Ron dan Harry memilih untuk bolos dan langsung masuk ke pelatihan Auror. Hermione merindukan dua sahabatnya, tapi tahun terakhir itu memberinya kesempatan untuk lebih dekat dengan Ginny.

Setelah mereka lulus bulan Juni lalu, mereka berdua mulai pacaran dengan penyihir yang mereka tunggu-tunggu sejak akhir perang. Secara resmi, Hermione dan Ginny tinggal bersama di flat sementara Ron dan Harry tinggal bersama di Grimmauld Place. Meskipun ini sebagian besar sandiwara untuk kebaikan Mrs. Weasley. Ron menghabiskan sebagian besar malamnya dengan Hermione sementara Ginny tidur di rumah Harry sebagian besar malam.

Hermione menarik dua buku itu dekat ke dadanya dan berbalik menuju meja check-out, tapi berhenti di tempat ketika dia melihat seseorang bergegas masuk ke lorong tempat dia berada. Matanya melebar kaget ketika dia mengenali orang itu sebagai Draco Malfoy.

Dia sedikit terengah-engah dan mengenakan pakaian Muggle, yang mengejutkan. Tapi yang paling mengejutkan dari semuanya adalah bahwa dia tersenyum padanya. Tidak mengejek; tersenyum.

Hermione menatapnya dengan curiga. Ketika dia tidak bergerak untuk pergi, dia berkata, "Pergilah Malfoy."

Dia berpura-pura tidak mendengarnya dan terus tersenyum padanya dengan hangat. Hermione tidak bisa tidak menatapnya sambil dia memperhatikannya. Kapan Malfoy pernah memandangnya seperti ini? Kapan Malfoy pernah memandang siapa pun seperti ini?

sesuatu di dalam diri Hermione terkejut saat matanya bertemu dengannya dan perasaan yang akrab namun tidak bisa dia tempatkan menyapu dirinya. Dia mulai mendekat perlahan dan kaki Hermione gemetar. Dia mendekatkan punggungnya ke rak untuk mendapat kenyamanan.

Malfoy terlihat berbeda. Lebih tua, meskipun dia tidak bisa mengungkapkan dengan tepat mengapa. Tapi lagi pula, dia tidak pernah meluangkan waktu untuk melihatnya dengan baik. Mungkin ini bagaimana dia selalu terlihat.