Aku tak bisa
Mengubah apa yang telah kulakukan;Aku tak bisa membatalkan
Lagu yang sudah dinyanyikan.Dan yang paling menyedihkan
Tentang penyesalanku -Aku tak bisa memaafkan diriku,
Dan kau tak bisa melupakanku.-Lang Leav
__________
Waktu Sekarang: Juli 2000 / Waktu Draco: April 2005
__________HermioneGranger
Hermione mengikuti Malfoy keluar dari stadion Quidditch menuju titik Apparition. Dia berhenti ketika sampai di sana dan berbalik ke arahnya. "Kamu mau ke bar Penyihir atau bar Muggle?"
Hermione ragu. Dia berpikir lebih baik pergi ke tempat yang tidak akan dikenali, tetapi keduanya mengenakan jubah penyihir mereka.
"Kita bisa mengubah pakaian kita," kata Malfoy, menebak pikirannya. "Aku bisa membantu jika kamu butuh bantuan dengan sihirnya," tambahnya sambil tersenyum menyeringai.
Hermione memutar mata nya tidak suka, lalu melepas jubah luarnya, mengecilkan dengan mudah, dan menyelipkannya ke dalam tasnya. Dia mengenakan celana jeans dan blus di dalamnya. Dia menatap Malfoy dan melihatnya mengubah jubah luarnya menjadi jaket ringan.
Malfoy mengulurkan lengannya kepadanya dan Hermione memandangnya sejenak sebelum akhirnya meletakkan tangannya di atasnya. Sesaat kemudian, mereka berada di sebuah lorong gelap di London Muggle. Malfoy membawanya ke sebuah pub yang belum pernah dia kunjungi sebelumnya, lalu mengisyaratkan agar dia mendapatkan meja sementara dia berjalan ke arah bar.
"Kamu ingin memesan apa?"
Hermione mengangkat bahu. "Apa pun yang kamu pesan."
"Kamu tidak akan suka apa yang aku pesan."
Hermione mengerutkan kening. Dia begitu angkuh. "Aku yakin itu akan baik-baik saja."
Malfoy mengangkat bahunya dan kembali beberapa menit kemudian ke meja kecil yang dipilih Hermione di sudut belakang dengan dua gelas whiskey di tangannya. Malfoy mengangkat sebelah alisnya padanya saat memberikan minuman itu, tetapi dia tetap mempertahankan wajahnya yang datar. Dia membenci whiskey tapi tidak ingin memberinya kepuasan atas kebenarannya.
Malfoy duduk di seberangnya dan mereka saling memandang beberapa saat, meneguk minuman mereka. Hermione mencoba untuk tidak meringis setiap kali dia mencicipi whiskey, tapi Malfoy melihat dan punya senyum angkuh saat melihatnya. "Kenapa aku ada di sini?" Hermione mengerutu pada dirinya sendiri.
"Aku tahu kenapa."
Hermione menatapnya tajam. "Baiklah, Malfoy. Beri pencerahan padaku."
"Kamu diganggu oleh rasa ingin tahu yang sangat besar. Aku membayangkan suatu kekuatan utama di balik sebagian besar tindakanmu."
"Sejak kapan kamu merepotkan dirimu sendiri dengan mencoba memahami motif di balik tindakanku?"
Malfoy mengacuhkannya. "Kita di sini bukan untuk membicarakan itu." Suaranya menjadi serius dan dia mengambil napas dalam-dalam. Dia memperhatikannya dengan tajam, pandangannya hampir sama intensnya dengan Harry. Dia bisa melihat bayangannya terpantul kembali di matanya yang dalam dan abu-abu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Timeless
FanfictionTimeless by alexandra_emerson [hanya sebagai penerjemah, bukan penulis asli] Ringkasan: Draco merusak Time Turner dan mulai melompat-lompat waktu. Ketika dia melihat dia menikah dengan Hermione di masa depan, dia terkejut dan berusaha melawannya. Se...