mommy Chan [bxb]

>>>bab 6<<<

Gambar rumah nya ada di atas ya!!

Haechan menatap mereka bergantian an
"Bisa tolong pegang tas itu dan Gendong Jisung"suruh nya

Jeno berjalan ke haechan dan mengambil Jisung yg tertidur dengan hati hati dan Mark memegang tas jinjing itu

Haechan tersenyum dan mengode mereka untuk mengikuti nya
"Pertama kita kemar Jisung terlebih dahulu"
"Kamar kita terpisah"ucap renjun

"Iya kamar nya terpisah karena kakak tau kalian pasti ingin mempunyai kamar sendiri"

Mereka berhenti di pintu putih yang terdapat beberapa gambar stiker beruang

Cklek

Mereka semua terlihat takjub melihat kamar Jisung
"Woahh"kagum chenle

Haechan terkekeh saat melihat chenle yg terlihat lucu dengan muka kagumnya
"Kamar chenle juga bagus kok "
"Benarkahhhh"ucap chenle antusias
"Hahaha iya sayang"

"Jen tidurin Jisung di kasur"
"Ji-Sung tidur sama kakak"tanya jaemin
"Iya biar gampang kakak ngurus Ji-Sung nya"

"Gak!Ji-Sung ga boleh sekamar sama lu "sentak jeno
"Pasti lu sengaja kan pisahkan kamar kita biar bisa apa apa in kita sepuas lu terutama jisung"sarkas Jeno yg membuat Jisung sedikit menggeliat merasa terganggu di gendongan Jeno

Haechan mengerutkan dahi nya heran menatap Jeno yang terlihat membenci nya
"Kakak ada salah apa si sama kalian"
"Kenapa kalian selalu bersangka buruk?sebenarnya apa yg di lakukan pengurus panti yg lama pada kalian!"

Mereka yg disana hanya terdiam
"Halah jangann munafik"
"Sudah Jen kau bisa membangunkan Ji-Sung"tegur Mark

Jeno hanya menatap haechan dengan mata tajamnya
Jaemin yg melihat itu mengambil alih menggendong jisung

Jeno keluar dari kamar dengan wajah yg menahan marah

"Maafin Jeno Hyung kak"ucap jaemin
"Iya kakak ngerti kok"menghela nafas kasar
"Ayo jaem tidurkan jisung biar setelahnya kakak nganter kalian"perintah haechan dan diangguki jaemin

.
.

Setelah mengantar ke 4 anak panti nya haechan mengelilingi rumah mencari jeno yg entah kemana

"Jen"panggil haechan saat melihat Jeno ddk di teras rumah

Jeno yg di panggil hanya terdiam sembari menatap langit
"Disana dingin sini ddk di kursi"ajak nya

Jeno berdecih dan berdiri dari duduk nya

"Jen kakak mau bicara sama kamu jangan pergi dulu"
Jeno yg berniat pergi mengurungkan diri dan menatap haechan tajam

"Kakak cuman mau minta kesempatan"
"Untuk"Jeno manaikan satu alis nya bingung

"Kesempatan untuk kamu liat bahwa kakak bener bener akan menjaga kalian dengan baik"
"Cih kuberi satu kesempatan dengan syarat kalo lu berbuat salah lu harus ninggalin kita"

"Iya"pasrahnya

"Kamar mu ada di samping kamar jaemin dan ada nama mu di depan pintu"
Jeno hanya berdeham dan masuk ke dalam rumah

.
.
Cklek

Haechan tersenyum saat melihat Ji-Sung yg tertidur pulas
"Menggemaskan"gumamnya dan tidur di dekat ranjang Ji-Sung

"Sebenarnya semuanya menggemaskan sangat menggemaskan"
"Aku berjanji pada diri sendiri akan membuat mereka tersenyum tanpa rasa takut"senyum nya dan sekejap kemudian tertidur

.
.
Haechan membuka matanya saat mendengar suara bayi menangis

"Ji-Sung"gumamnya dan beranjak mengendong jisung
Haechan menepuk nepuk pantat Ji-Sung pelan

"Kamu haus ya " tanya nya ke jisung yg masih merengek
Haechan mengambil kotak susu di meja nakas dan mencari kembali botol susu nya
"Dimna botolnya"

Haechan mencari cari botol susu tapi tidak menemukan ny di mana mna

Haechan menatap jam di dingdingnya menunjukan jam 1 pagi

"Pasti guanlin lupa membeli nya"khawatirnya dan menatap Ji-Sung yg masih menangis

Haechan menatap Ji-Sung dalam dengan pemikiran nya haechan duduk di pinggiran kasur sambil memangku jisung dan menyikap bajunya

Haechan mengarahkan mulut kecil jisung ke putingnya dan Ji-Sung langsung mengenyotnya rakus yg di balas dengan ringisan haechan

"Cup cup tidur ya sayang"menepuk nepuk pantat jisung pelan dan membuka kembali hv nya dan mengirim pesan ke seseorang

TBC
Aku up klo vote nya 60
Sekarang segini aj dulu nnti bab² selanjutnya bakal lebih panjang 1000 kata insyaallah