AWAL RENCANA

7.7K 292 234
                                    


Kringg.......handphone murah Hasan bunyi sangat keras.

[mlihat layar hp] "siapa sih stress jam 5 udah ganggu" Hasan sedikit ngambek.

"halo san, roni nih" terdengar suara roni sangat keras.

"knp sih ron? km liat jam berapa ini aku masih mau bobo" jawab hasan sambal matanya terpejam.

"jam 9 pagi hari ini kita naik gunung" kata Roni tegas.

[kaget] "mikirrr" jawab Hasan sambil duduk di kasurnya yg gak empuk.

"LAH SERIUS INI, SAN. AKU UDAH AJAK TEMEN-TEMENKU BUAT NAIK GUNUNG ADA 200 ORANG" Roni terdengar sangat antusias dengan rencananya.

"bentar yah nyawaku masih belum kekumpul, aku mau kebawah dulu mau makan masakan ibu" Hasan mematikan telpon secara sepihak.

Hasan melamun sebentar dipinggir kasurnya, matanya masih merem sedikit tapi perutnya lapar sekali.

2 jam hasan melamun, lalu dia bergegas turun ke lantai 1 rumahnya untuk sarapan.

"bu, masak apa? Tanya Hasan sambil memegang perutnya.

[ibu menghampiri] "ada tuh ibu masak kerupuk pasir, itu km megang perut kenapa? Ibu mau liat" tanya ibu sambil menyingkirkan tangan Hasan.

"gada apa apa bu, ini perutku cuma laper jadi sedikit sakit" jawab Hasan gugup.

Ibu berhasil menyingkirkan tangan Hasan dari perutnya, terkejut ibunya melihat perut Hasan terdapat sebuah coretan aneh.

[mundur perlahan] "H..hasan itu gambar apa di perut km?" tanya ibu dengan terbata-bata.

Hasan menunduk, kedua tangan-nya masuk kedalam kantong celana.

"jawab ibu! Itu apa? Kenapa perut kamu dilumuri arang?coba hapus" kata ibu sambil ketakutan.

"iya bu" jawab Hasan sambil menggosok arang di perutnya.

2 menit hasan menggosok perutnya dengan handuk basah, arang hitam itu mulai hilang kemudian dibalik noda-noda arang mulai terlihat sebuah tulisan mirip sebuah bahasa yang sangat kuno.

Ibu Hasan mendekat kemudian mencoba membaca tulisan kuno di perut hasan.

"untung ibu guru sejarah jadi tahu Bahasa seperti ini, ibu bakal coba terjemahin" kata ibu.

[kaget] "ibu terjemahin ini artinya "selamat kamu dapat mobil ayla" Ibu kaget dan hampir terjatuh.

Hasan tersenyum.

"ini hadiah buat ibu karna sudah membesarkan aku, mobilnya ada diluar cek aja" kata hasan.

[memeluk] "makasih banget anak ibu, yaudah sekarang km sarapan itu ibu masak banyak"

"iya bu..." jawab hasan sambil melahap masakan ibunda-nya.

JUDULNYA NYUSULTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang