......16 tahun kemudian......
AMERIKA 20**
new york internasional school
Tanpak dua orang pemuda yang tengah berjalan mengendap ngendap di lorong salah satu sekolah bergengsi si new yeork tersebut
Seorang pemudah berjalan di depan dan yang lainnya tampak mengikuti di belakang
Pemuda yang didepan tanpak menengok kanan dan kiri melihat keadaan sambil menghindari guru *kalau disini kayak guru bk*
" aman " batin pemuda itu
Sementara pemuda di belakangnya sedari tadi masih bingung, dengan apa yang mereka lakukan saat ini.
" hyung . . . Hyung ."
" apa sih ."
" sebenarnya apa yang sedang kita hyung ."
" diamlah . . . Ikuti aku saja ."
" oke . . . Oke, aku diam ."
Tak lama kemudian kedua pemudah itu sampai di belakang sekolah
" lihatlah ."
" apa . . . Tembok ."
" aish . . . Bukan gerbang kebebasan ."
" mana gerbangnya . . . Jangan menipuku hyung ."
" oh astaga ." Ujar pemuda itu menahan kesal,
" jangan banyak tanya."
" oke oke, aku tidak akan bertanya lagi."
" sekarang panjat tembok itu ."
"Hah panjat tembok. . . Yang benar saja."
"iya panjat tembok Kenapa, kau tidak bisa."
" hehehe *meringis* aku memang tidak bisa memanjat Masa hyung lupa."
" benar juga."
"Aduk kenapa ngajak dia sih repot kan sekarang ."batinnya" lalu apa yang harus kita lakukan sekarang ."
"Diamlah Aku sedang berpikir."
" Oke Oke, aku akan diam."
Taklama kemudian pemuda itu berjongkok "Naiklah ke punggungku Lalu . . . ."
" setelah itu apa yang harus kulakukan."
" ya naik ke atas tembok lah."
"HYung Bagaimana kalau aku jatuh."
" tidak akan . . . percaya padaku ." pemuda itu pun naik ke atas punggung kakaknya dan kemudian naik ke atas tembok belakang sekolah, setelah pemuda itu naik pemuda yang satunya dengan mudahnya juga naik ke atas tembok.
"lalu setelah ini apa. . ."
" Loncat lah bodoh."
" hah loncat."
" Iya loncat, seperti ini ." ujar pemuda itu lalu kemudian loncat ke bawah dan mendarat dengan sempurnah tanpa ada lika sedikit pun
maklumlah bakat itu di dapat selama bertahun tahun sekolah disana
"Ayo loncat lah."
"Aman tidak kalau aku loncat ."
"aman . . . Ayo loncat."
" yakin . . . ." Ujar pemuda itu bimbang antara mau loncat apa tidak
"Wah kalau loncat dari sini, beneran selamat atau gak ya . . . kalau jatuh masuk rumah sakit . . . waduh sakitnyaaaa ."batin pemudah bernama lee renjun itu sampil menggeleng gelengkan kepalanya.
" Ya jangan geleng gelengkan kepalamu itu nanti copot . . . cepat loncat woyy . . . "teriak pemudah di bawah renjun yang taklain adalah lee jaemin kakak dari renjun.
"Hyung beneran selamat gak nih."
"Tentu saja selamat aku setiap hari meloncati pagar ini baik baik saja."
"Tapi hyung."
"Cepatan loncat nanti kita ketahuan."
"Tapi...."
"Cepatttt."
"Tapi...."
"Cepat aku akan menangkapmu."
"Lee jaemin . . . ."teriak seorang guru
Renjun yang kagetlangsung loncat ke bawah dan tepat jatuh di punggung kakaknya jaemin.
"Oh punggungku."Renjun pun bangkit sementara jaemin masih tengkurap di tanah
"Yaa hyung ngapain tiduran di situ ayo kabur."
"Siapa yang tiduran bodoh."
" Yaa cepat bangun . . . Ayo pergi hyung."
" jaemin . . . kembali Kau anak nakal . . . loh renjun juga ."ujar guru itu Yang baru menyadari jika hari ini, yang kabur dari sekolah bukan hanya jaemin si anak paling nakal di sekolah tapi juga adiknya renjun yang pasti di ajak bolos kakaknya.
Renjun dan jaemin pun lari sebelum di tangkap oleh guru mereka. Masalah hukuman itu masalah besok. Sekarang yang terpenting menyelamatkan diri dengan kabur.
Tbc
Sorry fried baru up date sekarang kemaren udah mau up udah selesai di tulis eee gak bisa up gak tau kenapa besoknya drafnya mau tak publish eee drafnya ilang ngeselin bangeetttt.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Blue Shandow
FanfictionKisah pelik perjalanan rumah tangga kim bum dan kim so eun dimana rumah tangga mereka harus di uji dengan kehadiran oh yeon seo yang tak lain adalah kekasih kim bum dimana mereka telah memiliki seorang putri