eight

125 5 4
                                    


2 minggu kemudian

Di sebuah taman

" Ayah ayo kejar aku ."ujar yeon wo pada ayahnya yang tengah terduduk karena lelah mengejarnya

" yeon wo nakk . . .sudahlah jangan lari lari nakk, ayah lelah mengejarmu."

" ini ni efek tidak pernah berolahraga, yeon wo kan sudah bilang ayah ini sudah tua harus rajin olahraga biar badan tidak cepat lelah ."omel yeon wo

" eem mulutmu pedas sekali mengatai ayah sudah tua ."

" memang kenyataannya ayah sudah tua." Ujar gadis itu sambil berjalan mendekati ayahnya

" yaa kena kauu . . . ." Ujar kim bum sambil memeluk putrinya itu

" ohh ayah dasar tukang tipu ."
" apa . . . katakan sekali lagi ayah tukang tipu, ayo katakan."

" ayah tukang tipu . . . Tukang tipu . . . tua ."
" ha ha ha ." Tawa nyaring yeon wo terdengar karena di gelitiki oleh ayahnya itu

" oh ayahhh ampun . . . Ibu tolong aku ." Teriak yeon woo minta tolong pada ibunya yang tengah duduk di sebuah carpet

" bumm sudahlah . . . lepaskan yeon wo kasihan dia ."

Kim bum pun melepaskan putrinya itu dari pelukannya setelah di lepaskan yeon wo bergegas menghampiri ibunya dan bersembunyi  di belakang  ibunya

" bu lindungilah aku, dari monster jahat itu ."

" oh monster jahat yaa . . . Monster jahat ini akan memakanmu ." Ujar kim bum sambil mengejar putrinya yang mulai berlari nenghindarinya

" ahhh moster jahat ." Ujar yeon wo sambil tertawa

Tanpa mereka sadari tawa bahagia mereka diam diam di saksikan oleh so eun

"  apa keputusanmu sekarang ." Tanya dong hae

" aku benar benar menyerah ." Ujar so eun sambil terisak

" cukup sudah . . . air matamu terlalu berharga untuk menangisi si brengsek itu."

" tapi ini sulit kak ."

" iya aku tau kau hanya butuh waktu untuk terbiasa ."

" apa aku bisa ."

" pasti . . . Pasti kau bisa ."





















1 minggu kemudian

Sepulang kerja

" bum tadi ada kiriman surat ."
" surat apa ."
" entahlah aku tidak tau . . . Suratnya ku letakkan di ruang kerjamu."
" baiklah akan aku liat sebentar."

" kim bum ."
" oke oke aku akan membersehkan diriku dulu ."
" dan ."
" tak akan bekerja ini waktu keluarga ."
" pintar . . . Aku akan siapkan makan malam segerahlah turun."
" baik yang mulia ." Ujar kim bum sambil mencuri sebuah kecupan di pipi selingkuhannya itu lalu kemudian berlari ke tangga menuju lantai 2 di mana kamarnya dan yeon seo berada



Setelah selesai membersihkan dirinya kim bum bergegas menuju ruang kerjanya untuk melihat surat yang di maksud yeon seo,

Dan ya surat yang di maksud yeon seo bukanlah surat gugatan perceraian tapi akta cerai milik kim bum dan so eun.

" semua sudah selesai ." Batin kim bum sambil meremas akta cerainya dan membuangnya ketempat sampah










Tbc


Berhubung yang nulis gak mau ribet jadi cerainya gitu aja, susah kalau harus masuk pengadilan repot  harus sewa pengacara, rebutan harta gono gini panjang urusannya jadi gitu aja 

BYE

Bab selanjutnya 16 tahun kemudian















Blue ShandowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang