Dia telah kembali

0 0 0
                                    

****

Apartemen Black Eagles

"Apakah sudah selesai? " Tanya seseorang dengan memegang arak di tangannya.

"Dia sedang di intrograsi tuan!" Jawab ajudan.

"Setelah selesai nanti, biarkan saya menemuinya. " Ujar orang misterius itu.

****

Beberapa menit kemudian...

いらっしゃいませ

"Irasshaimase, Selamat datang Desuki! Bagaimana kabarmu? Apakah kau menyukai tempat ini?" Ujar orang misterius itu.

Diketahui bahwa Desuki telah disekap hampir 1 bulan lamanya.

"Hh! Akhirnya lu muncul juga... Gue gak takut sama lu... Bahkan diancam mati pun gue gak takut! " Sahut Desuki sedikit berteriak.

"Hhh! Sudah mulai memberontak ya...

Gini kita buat kesepakatan ok? Lu kasih tau di mana SD card itu dan gue bakalan lepasin lu dengan selamat?!"

"Cih! SD card itu udah gak ada lagi sama gue... Lu mau cari sampe manapun gak bakal ketemu juga!"

Dengan tatapan tajam tapi santai, orang misterius itu kemudian mengambil sebuah hand gan (pistol) dan mengarahkan nya tepat di dahi Desuki.

Melihat hal itu Desuki tak gentar sedikit pun dengan ancaman itu. Desuki berhasil membuat para bedebah jahat itu geram karena sikapnya.

"Bahkan pistol ini tidak membuatmu gemetar ya? Bagaimana kalau kita minum saja?! Buka mulutnya. " Ujar orang misterius itu.

Dengan kejam, para ajudan itu mencekoki Desuki dengan miras yang telah di campur dengan obat bius. Setalah puas, akhirnya Desuki menjadi tak sadarkan diri. Dia mulai meracau.

Desuki di bawa menggunakan mobil kesuatu daerah yang cukup jauh dari kota. Dan ternyata mereka menuju rel kereta api bawah tanah.

"Jalan di atas rel kereta itu dengan tersenyum lebar!"

Tanpa di sadari Desuki menuruti perintah para ajudan itu, dan menelusuri rel kereta. Tak lama kemudian, terdengar bunyi klakson kereta api yang sangat kencang dan melewati rel kereta api yang di pijak oleh Desuki.

****

Tersiar berita bahwa ditemukan sebuah mayat tanpa identitas di Stasiun Akasaka yang membuat para pengguna kareta api terkejut dan syok, karena sebelumnya jarang ada yang bunuh diri di rel kereta api.

Para penyidik merasa kesulitan mengidentifikasi korban kerena kondisi yang tidak memungkinkan (tidak lengkap), dengan ini para penyidik akan membawa jasad korban ke Rumah Sakit Universitas Osaka.

Yoshi yang kebetulan sedang melihat media sosial tiba tiba di kejutkan dengan berita yang sedang trending topik dan langsung mencari informasi lebih lanjut.

Setelah puas mencari informasi lagi lagi ia menemukan sebuah fakta yang tidak dapat ia percaya, ia menemukan sepotong gambar tangan korban dan terkejut dengan jam tangan yang dipakai oleh jenazah tersebut mirip dengan yang dimiliki Desuki.

1 bulan sebelumnya...

Tanggal 8 November 2021

"Ayah, apakah ini barang kesayangan mu?" Tanya Desuki.

Ayah desuki hanya mengangguk pelan.

"Ayah membeli jam tangan ini dengan gaji pertama, ayah sangat bangga dan senang. Ayah harap setelah lulus nanti kamu bisa masuk Universitas yang bagus dan mendapatkan pekerjaan yang layak yang lebih baik dari pada ayah." Ujar ayah desuki seraya memasangkan jam tangan miliknya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 03 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

He's and MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang