Author Pov
"Woooo"
"Woooo"Sorak sorai heboh terdengar dari para penonton di sebuah rumah kosong yang ruangan di dalamnya sangat luas. Di sekelilingnya sudah banyak dukungan-dukungan terhadap dua orang gadis tangguh yang sedang bersiap-siap bertarung pada sebuah arena pertandingan di tengah-tengah, biar pun keduanya seorang perempuan, namun otot-otot tubuh mereka berdua terbentuk sempurna dan keras layaknya seperti lelaki perkasa.
Cornelia Vanissa atau orang-orang biasa memanggilnya Oniel, sang petarung silat tak terkalahkan, seorang gadis petarung yang sedang meregangkan otot-otot lehernya duduk di pinggir arena, tatapan matanya lurus ke depan pada satu lawannya yang tidak berbeda jauh dengannya, seorang gadis petarung yang menguasai ilmu bela diri luar Indonesia yaitu taekwondo, sedangkan Oniel mempunyai aliran ilmu bela diri dari dalam negeri, jurus pencak silat sudah dikuasai sepenuhnya sejak almarhum ayahnya yang menurunkan semua ilmunya pada anaknya.
"Inget Niel, kalo kita menang, uangnya bisa buat kebutuhan masing-masing kita semua, Chika bisa bayar operasi adiknya, Marsha bisa bantu ibunya buat renovasi dan promosi toko rotinya, Olla bisa jadi modal usaha bengkelnya, Flora bisa buat biaya dia lanjut masuk kuliah bareng kita, "Adel sebagai teman terbaik Oniel menjabarkan semuanya, ia sedang memijat-mijat pundak Oniel agar tidak kaku, "Dan gue, lumayan buat bayar kontrakan baru lagi, gue bakalan bayar setahun penuh buat tinggal disana"
"Si bego" Olla yang berada di pundak sebelah Oniel memukul pelan kepala Adel, "Kenapa lo gak bilang ke Oniel kalo butuh duit buat bayar kontrakan, gak harus sampe diusir, malu-maluin Bad Girl aja"
"Gue gak mau nyusahin temen kita yang paling tajir ini" Adel menatap wajah samping Oniel, gadis petarung ini menoleh padanya dan sedikit mendorong dadanya dengan kepalan tangannya.
"Gue gak mau lo jadi gembel ya Del, menang atau kalah, gue bakalan kasih lo duit buat ngontrak setahun"
Adel mengangguk saja sekaligus mengangkat kedua bahunya, "Ya kalo lo maksa gapapa deh, tapi lo harus menang dari Vivi ya, harga diri gelar lo sebagai juara tak terkalahkan pesilat tangguh se Indonesia dipertaruhkan, kalo kita kalah, selain kita harus ngeluarin banyak duit, kita gak bisa bantu Marsha, Flora sama Chika yang lagi kesusahan, apalagi adiknya Chika butuh biaya besar untuk operasi secepatnya"
"Gue pastiin gue menang buat kalian semua"
"Lo minum dulu, sebentar lagi pertandingan dimulai" Olla memberikan Oniel sebotol minuman, namun gadis itu menggeleng dan menyingkirkan tangan Olla dari hadapannya.
Oniel tidak membutuhkan minum, ia masih terasa sangat bugar untuk menghadapi lawan tangguhnya di depan. Satu tarikan nafas disertai langkahnya yang maju menuju arena, sorak-sorai para penonton yang memang dari dua kubu sekolah yang berbeda.
Disisi lawan, Vivi sudah ikut maju, tatapan keduanya sangat tajam, senyum menyeringai tampak terukir di sudut bibir Vivi, ia sudah mulai memasang kuda-kuda langkah panjang, dimana kakinya terbuka selebar bahu dengan satu kaki depan menahan berat badannya, kedua tangannya sudah mengepal keras di pinggangnya, empat jarinya menantang Oniel untuk maju terlebih dahulu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cool Girl Vs Bad Girl
Teen FictionGita dan Oniel Adalah Dua Anak SMA 48 High School Yang berbeda Sirkel Dan tidak pernah akur sejak masuk Sekolah Cerita ini hanya fiksi jangan di bawa ke real life Oke 🙏