08

899 74 5
                                    

guys aku skip aja ya pas jihoon udah umur 17

"jihoon bangun kamu ga sekolah?" tanya junkyu

"iya kak" jihoon akhirnya terbangun

"kamu mandi dulu, itu makan udah kakak siapin di meja" ucap junkyu

"kak"

"iya kenapa?"

"beliin jihoon obat lagi.., obatnya habis" ucap jihoon

"kemarin masih ada tiga kan?" tanya junkyu

"jihoon minum semua.." ucap jihoon pelan

"pake obat yang ada dilaci dulu nanti setelah aku pulang aku belikan, aku pergi dulu ya takut telat" junkyu langsung keluar dari kamar jihoon

"iya"

jihoon masuk ke kamar mandi

ia menyalakan shower dan mulai mandi

setelah jihoon mandi dan mengenakan pakaian sekolahnya dia turun untuk makan

saat dimeja makan ia melihat tempat obat

jihoon duduk dan memegang obat itu

jihoon tersenyum lalu mulai makan

jihoon alergi pada kepiting dan bulu kucing.

setelah jihoon selesai makan

ia langsung meminum obat dua sekaligus

"jika aku meminumnya lebih dari satu aku akan sembuh kan?" ucap jihoon

ia berdiri dan mengambil tas lalu keluar

•••

saat disekolah ia melihat adik kelasnya

jeongwoo dan teman temannya

jihoon menunduk sambil melewati jeongwoo

"hei park jihoon" panggil temannya haruto

jihoon menatap kearah mereka

jeongwoo haruto dan junghwan menghampiri jihoon

jantung jihoon berdetak kencang

"wahh, kau masih berani untuk masuk sekolah ya" ucap junghwan

"mengapa kau menata rambut mu begini?! cih, jelek sekali" jeongwoo mengacak rambut jihoon

"bisakah kalian berhenti membully ku?" ucap jihoon

"katakan sekali lagi" ucap haruto

jihoon terdiam

jeongwoo menendang jihoon hingga terduduk dilantai

"dengar ya park jihoon, aku membenci mu dan tidak akan pernah berhenti menganggu mu
aku akan membuat hidupmu sehancur hancurnya" ucap jeongwoo

jeongwoo menginjak injak tubuh jihoon

teman temannya pun ikut

jihoon tidak bisa melawan

3vs1 tentu jihoon akan kalah

namun..

"WOII PARK BAJINGAN JEONGWOO!" ucap seseorang menghampiri mereka

jeongwoo haruto dan junghwan berhenti dan menatap lelaki itu dan temannya

"haish si bajingan ini"

"JEONGWOO GUA ADUIN MAK LU YE, KITA TETANGGA BTW JADI GUA BISA CEPU" ucap haechan

ya yang datang teman teman jihoon

"aish puki satu ini sangat memperkesalkan" ucap jaemin

haruto jeongwoo junghwan langsung pergi meninggalkan mereka

"MANTOK DITU SIA ANYINK, KADIEU DIEU SIA AING PAEH'AN" ucap haechan

"ji, lu gapapa?" mashiho membantu jihoon berdiri

"aduh aduh" ringis jihoon

"apa yang sakit? peler mu kah? keinjek ya makanyaa sakit?" celetuk chenle

"bukan jingan, kaki gua sakit" ucap jihoon

"aela kaki doang jan lebai, udah yu masuk" ucap renjun

"bajingan ye lu"

mereka pun masuk kelas

setelah dikelas mereka ghosip dong

"gua mau pamer" ucap haechan

"apaan?" tanya jasmin

"gua balikkan sama kak mark" ucap haechan

"woaa, pantes jadi alay lagi" celetuk chenle

"gapapa ya alay, daripada prenjon" sindir haechan

"lebih baik prenjon, daripada beda agama" ucap jihoon

"woa, lu galau kah dik?" tanya renjun

"ga"

"ji lu udah lumayan sembuh kah?" tanya jaemin

"aku gatau jaem, aku juga udah rutin minum obat" ucap jihoon

"penyakit lu bisa disembuhin kan?" tanya renjun

"mana gua tau"

"belegong amat sia tengkurap" ucap renjun

"emang aku salah apa ya kak?" tanya jihoon

"EH ANJIR AHAHAHAHA" mereka semua kaget karena haechan tiba tiba ketawa

"lu nape anjeing? kesusupan?" tanya chenle

"kesurupan btw" sahut mashiho

"nah eta maksud aing"

"gua ke inget 'atasan dikit sayang' ahaha anjeng" haechan makin ngakak

semua saling bertatapan

"GAJELAS LU TENGKURAP" ucap jihoon, mashiho, renjun, chenle, jaemin

"aduhh kit perut gua ketawa mulu"

"azab tuh azab" ucap chenle

haechan yang mendengar langsung menatap chenle sinis


•••

tbc

met malem teumm>•<

jangan lupa voteu(≡^∇^≡)

poor boy || KYUHOON [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang