12

1K 46 10
                                    

penderitan yang ia alami selama ini sudah berakhir.

ia telah meninggal diumurnya yang masih cukup muda

lelaki itu dan teman temannya menatap dua nisan dengan air mata yang terus mengalir

saat disitu lah mereka mengetahui kebeneran bahwa seseorang yang sering membully jihoon adalah adik kandungnya sendiri

park jihoon dan park jeongwoo yang ternyata seorang adik kakak namun jeongwoo sungguh membenci jihoon

masa kecil jihoon yang dipenuhi oleh trauma trauma disebabkan jeongwoo yang terus mengganggu hidupnya

flashback

"jeo akan terus membenci kakak!" ucapnya dengan nada mengejek

"dan kak ji akan terus menyayangi jeo" ucap sang kakak sambil tersenyum

jeongwoo yang mendengar itu memutar matanya

"dasar orang aneh!" ucapnya lalu meninggalkan jihoon sendirian

jihoon yang melihat itu hanya tersenyum

namun jaug dilubuk hatinya ia sangat sakit hati

ia menganggap dirinya bodoh dikarenakan menyayangi seseorang yang bahkan sangat membenci dirinya dan membuat hidupnya sehancur ini

bahka sang ibu dan ayah sudah mulai tidak memperhatikannya

yang jihoon kasih sayang seorang ayah dan dan ibu

"kamu anak gatau diuntung kenapa kamu banyak sekali maunya?!" bentak sang ayah

jihoon melihat kebawah dia tidak malu dibentak didepan umum namun.. disaat inilah dia menyadari bahwa kedua orang tuanya benar benar membencinya

"diam saja kau disini dan tunggu sampai ada orang yang mau memungutmu" ucap ibunya dan menendang kaki jihoon sehingga terduduk

jihoon meringis namun ia mengangguk dan melihat kedua orangtuanya dan adiknya mulai menjauh dan menghilang dari pandangannya

flashback off!

" ayah jihoon minta maaf "

" jihoon minta maaf jihoon janji bakal lebih giat belajar demi mama dan ayah "

" t-tapi jihoon laper yah.. hiks "

ucapan ucapan itu terus menghantui pikiran lelaki yang tengah terbaring lemas

tubuhnya yang penuh dengan keringat lengannya yang diinfus

seluruh tubuhnya seperti mati rasa

lelaki berbahu lebar itu menatap lelaki yang sedang terbaring lemas di ranjang rumah sakit

lelaki berbahu lebar itu tersenyum miring dan berkata

"oh ayoklah bangun saja, kau sudah tidur selama lima tahun" pria berbahu lebar tersebut menghampirinya

"dasar pembunuh..kau sudah sadar namun tidak ingin melihatku? for what? aku sudah menyadarinya damn., bukalah matamu jika kau tidak ingin aku mengunakan cara yang kasar" ucapnya

lelaki yang tengah terbaring diranjang pun langsung membuka matanya

"akhirnya" pria berbahu lebar itu menatap lelaki kecil di depannya

lelaki itu terduduk dan menatapnya

"senang melihat mu kembali, park jihoon."

"j-jeongwoo?"

ya benar.. selama ini jihoon mengalami koma dan semua itu hanya mimpi mimpinya..

"d-dimana kak kyu?" ucap jihoon melihat kesekitar

poor boy || KYUHOON [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang