Ceklek
Bunyi pintu terbuka dari luar kamar evan dirumah mamanya yang terdapat sosok pria yang berbadan kekar,muka seperti bule membuat evan terlonjat kaget.
"Eh anjir! siapa disana hah?!",teriak evan tidak jelas melihat wajah pria itu.
Pria itu menekan tombol lampu untuk menghidupkan nya.
"Yo!lama gk ketemu bro,makin ganteng aja gw liat",puji pria itu kepada evan."njir kira gw siapa njir...makin besar aja badan lo do",ucap evan dengan sedikit pujian.
Renando Michael
Dia sepupunya evan yang baru pulang dari spanyol,dulu dia wakil nya blackmoon umurnya lebih tua 1 tahun dan ia pernah tidak naik kelas yang membuat ia sekarang setara dengan evan.
Tubuhnya kekar,tinggi,tampan,tetapi lebih kekar dan tinggi evan sih."wkwkwk oh iya bagaiman kabar blackmoon,aman aja kan?",tanya nando.
"aman selagi gw ketuanya",ucap evan dengan menepuk dadanya bangga yang membuat nado bergidik geli."Besok gw masuk di starmoon school ruangan XII MIPA 1",ucap nando.
"wihhh sekelas kita",jawab evan.Nando mengeluarkan sebatang rokok dan korek api di sakunya lalu menghidupkan rokokya dan menghisapnya.
"lo ngerokok do?",tanya evan karna setau evan dia tidak pernah merokok.
"hm dari gw pindah spanyol",jawab nando.Dalam beberapa menit ponsel evan berbunyi dan ia langsung membuka siapa yang menelponya?
Ternyata amora.
"Van lo dimana?",tanya amora dengan suara bergetar seperti habis nangis yang berada di seberang telepon.
"masih di rumah mama kenapa?",tanya evan.
"tolongin gw...",ucap wanita itu dengan nada panik dan bergetar."Bullshit!",ucap evan dan langsung menutup ponselnya.
"lo mau kemana?",tanya nando.
"ke markas anak crusaders,mereka nyulik tunangan sama anak gw",ucap evan."njir masi ngelunjak tuh anak?!",ucap nando yang langsung mengikuti evan dari belakang dengan memakai motor sport merahnya.
...
Ditengah perjalanan perasaan evan saat ini sudah kacau balau memikirkan anak dan tunangan nya itu dan tiba2 ponsel evan kembali berdering dan disitu ia tidak tahu siapa yang menelpon nya,akhirnya ia berhenti dan mengangkat telepon tersebut.
"kalau mau tunangan dan anak lo selamat datang ke lokasi ini (sharelock)",ucap seseorang yang sangat evan kenali.
"anjing lo! jangan sentuh mereka ajg! kalau lo masi berani nyentuh mereka abis lo malam ini!",ucap evan dan langsung menutup telepon nya dan beralih ke nando yang sudah sedari tadi di belakang nya.
"do tolong samperin anak2 blackmoon di warung mang asep,sama bawa 50 orang ama inti nya juga untuk pergi ke markas crusaders", ucap evan dan langsung mendapat anggukan dari nando.
"gw cabut",ucap evan dan kembali melajukan motornya.
"hati-hati!",pekik nando....
Nando sudah sampai di warung mang asep ia langsung menuju ke sana.
"Eh ada bang nando!",ucap azka dan semua anggota menoleh kepada nando.
"yo! pa kabar semua?",ucap nando.
"baik bang",ucap semua anggota."oh iya disini anggotanya ada yang 50an gk?",tanya nando.
"lebih bang ada 51 anggota",ucap arga."Oke gw mau kasi tau ke kalian kalau anak crusaders nyulik tunangan sama anaknya evan,dan sekarang kalian siapkan diri kalian buat pergi ke sana",ucap nando perjelas.
Semua anggota mengangguk dan langsung memakai jaket hitam yang di dada kirinya terdapat gambar bulan hitam dan tulisan blackmoon.
"Cabut!",ucap nando dan langsung keluar dan di ikuti anak2 blackmoon.
...
Disisi amora kini ia tengah di pukul habis-habisan oleh arjuna.
Arjuna yudhisitra
ketua geng crusaders,yang kecanduan dengan obat-obat tan,bertubuh kekar dan ia adalah pemimimpin geng paling busuk dan brengsek seluruh kota karna sifat nya yang sangat tidak mempunyai rasa simpati terhadap orang lain,yang suka memperk*sa
wanita,merampok,penyab*,dan banyak jenis2 obat obatan yang dikomsumsinya."Cantik juga tunangan evan",ucap arjuna dengan mendekati wajah amora dan megang pipi amora.
"jangan sentuh gw anjing!",umpat amora.
"eits berani juga lo ngebentak gw",ucap arjuna dan menghampiri ezra yang tengah berbaring di lantai.Ia memukuli bayi itu hingga mengeluarkan darah di hidung ezra.
Amora membekap mulutnya dan menangis sejadi-jadinya.
Ia berniat menghampiri ezra yang tengah menangis tetapi ia sudah di dorong oleh arjuna sehingga membuat amora tersungkur,arjuna meletakkan 1 kakinya di kepala amora.
"to-tolong..jangan apa apain ezra..",ucap amora bergetar.
"Apa? di denger kecil amat suara lo",ucap arjuna dengan sengaja."Bos! anak blackmoon datang!",ucap joko anggota inti crusaders.
"hahaha berani juga tuh anak datang",kekeh arjuna.Amora mendengar anak blacmoon dengar ia tersenyum getir penglihatan nya sudah rabun karna darah mengalir dari dahinya.
Seketika pintu ruangan yang amora dan ezra tempati terbuka karna dobrakan seorang pria yang tak lain adalah evan.
"Amora!",ucap evan dan langsung menghampiri amora yang sudah berbaring lemah di lantai dengan berlumuran darah.
"Ra... bangun! ini gw! tolong buka matanya ya?",ucap evan lirih dan ia beralih melihat ezra yang masih menangis.
"Sayang jangan nangis ya? papah disini",ucap evan sambil menggendong ezra.
Evan menelpon jessica untuk pergi ke tempat amora berada untuk membawa amora dan ezra kerumah sakit.
BUGH!
BUGH!
BUGH!
Pukulan berturut-turut dari nando untuk arjuna.
"Bangsat lo! mati aja lo bangsat!",umpat nando dan langsung membogem wajah arjuna sejadi-jadinya sehingga tak seorang pun yang dapat mengehentikan nya.
"Bang udah bang! dia bisa mati",ucap arga melerai.
Di belakang nando ada azka dan dika yang tengah mengeroyok joko.
"aduh badan joko sakit tau!",ucap joko,ia memang bisa disebut banci
"mati lo banci sialan!",ucap dika."Sekali lagi kalian ganggu anak blackmoon jangan harap nyawa kalian masih berfungsi!",ucap nando.
"CABUT!",seru renando kepada anggota blackmoon yang lainnya.
🐋🐋🐋
hai prenn👋👋
Apa kabar hari ini?
moga suka ya sama charger yang ini xixixi😁😁.Tandain kalau ada kata2 yang rancu dan typo🙏🙏
Jangan lupa vote dan follow yaa💗💗
See you next chapter>>>
Lopyuuu👀💕💕
KAMU SEDANG MEMBACA
EVRA [ON GOING]
Ficção Adolescente"Seseorang pernah berkata disaat ada pertemuan pasti ada perpisahan dan setiap perpisahan pasti ada luka yang membekas,entah kapan luka itu akan hilang". -Amora Queenza Jecxline "Jangan pernah nyia-nyia in orang yang udah nganggap lo berharga dimata...