1

683 90 5
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Hei!" Teriakan tersebut mengalihkan seisi bus kepada pemilik suara. Pemilik suara tersebut adalah Kim Jinha, salah satu komplotan preman yang ada dikelasnya. Jinha sedang menegur beberapa teman-temannya yang cukup berisik di bagian belakang bus, yang sedang sibuk memainkan game mafia bersama.

"Berisik sekali. Kyungjun sedang tidur."

Ruka yang juga mengalihkan pandanganya kepada Jinha hanya menghela nafasnya. Hal itu sudah biasa terjadi, para preman kelas itu pasti selalu menganggu bahkan membully teman - temannya. Dan ya, sudah bisa ditebak siapa pemimpin dari komplotan preman tersebut.

Ruka kembali mengalihkan tatapannya ke depan sama seperti yang lainnya. Suasana kembali tenang walaupun dipenuhi bisik-bisik kesal— dikarenakan oleh teguran yang diberikan Jinha tadi. Ia juga mendengar Donghyun, salah satu temannya yang duduk tepat didepannya sedang memaki karena komplotan tersebut merusak suasana.

Ruka tidak memperdulikan bisik bisik yang ada disekitarnya. Sekarang ia kembali fokus pada buku yang ia baca. Ruka— dia gadis yang merasa bahwa dirinya hanyalah non-playable character didalam kelas ini. Bukan karena ia kutu buku atau anti-sosial, ia berteman dengan semua teman-nya, hanya saja dia sedikit introvert.

Ruka akrab pada siapa saja, dia gadis yang baik hati dan teman sekelasnya juga berbuat baik terhadapnya. Terkecuali  jika memang ada gadis lain yang memiliki sikap iri hati dan sikap seenaknya. Ruka memang tidak memiliki musuh atau orang yang membencinya dikelas atau bahkan sekolahnya, dikarenakan Ruka sendiri tipe orang yang tidak ingin terlalu mencampuri urusan orang lain.

"Minggir sedikit!" Kecuali satu ini, Kim Somi yang sifatnya memang terkadang kurang ajar. Tipe gadis pembully dan juga selalu menggosip dijam istirahat. Ruka sendiri bahkan tidak tau bahwa apakah gadis tersebut juga pernah menggosip tentangnya?

Ruka dipaksa minggir untuk memberikan ruang pada Kim somi untuk memotret Junhee yang sedang tertidur. Kebetulan, Ruka memang duduk disebelah ketua kelas tersebut. Ah, sudah kelihatan sekali kim Somi menyukai ketua kelas kita ini. Setelah berhasil memotret, gadis tersebut kembali menggosip soal ketampanan dari pria yang duduk disebelahnya ini.

Junhee memang tampan, dia juga ketua kelas yang bertanggung jawab. Sikapnya sangat lembut dan lelaki itu juga ramah dengannya, hal itu juga membuat Ruka terbuka dan cukup nyaman dengan lelaki itu.

Ruka sendiri terlihat tidak nyaman dengan lehernya. Bayangkan, mereka sudah di bis cukup lama dan Ruka lupa membawa sandaran atau bantalan untuk lehernya. Itu menyebabkan lehernya cukup pegal. Sehingga Ruka mengusap-usap belakang kepalanya dan memijitnya kecil— agar rasa pegalnya setidaknya berkurang.

Night Has Come • OC Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang