Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ruka berjalan menuju ke tempat awal dimana para teman sekelas berkumpul tadi. Ia ingin mengambil barangnya yang tertinggal disana. Ia sudah menguras kembali tenaganya, tadi ia menolak jungwon dan Yoonseo untuk ikut pergi menemui para staf. Alasannya karena ia ingin beristirahat sejenak. Tapi ia malah direpotkan dengan dirinya sendiri karena barangnya tertinggal.
Ruka sejenak terdiam melihat Joowon yang menatap kikuk ke arahnya. Mereka berpapasan secara tidak sengaja- dan hidung Joowon berdarah? Ruka memutuskan untuk mengajak Joowon berbicara sekalian mengembalikan bantal leher yang lelaki itu berikan.
"Eh, Joowon.. Mengapa kamu terluka?" Joowon menunduk. Ia adalah lelaki yang lebih lebih introvert daripada Ruka sendiri. Membuat Ruka menjadi bingung juga mengajaknya berbicara.
Introvert + Introvert = senyumin aja.
"T-tidak apa." Jawab Joowon masih menunduk. Ruka tiba tiba membulatkan matanya mengingat bahwa lekaki didepannya ingin merupakan korban bully Go KyungJun dan kawan-kawannya. Oh sial, pada saat seperti ini sempat-sempatnya masih menindas orang lain?
"Jangan bohong, Kyungjun melakukan sesuatu padamu?" Tanya Ruka dengan perlahan dan hati-hati.
Joowon hanya diam tanpa membalas pernyataannya. Sudah pasti pelaku nya adalah para berandalan itu. Rasanya Ruka ingin mencabik-cabik mereka (jika berani) namun sayangnya ya dia tidak berani. Kadang Ruka berpikir ingin memiliki tubuh seperti Hyunho atau menjadi laki-laki agar dapat melindungi teman temannya yang tertindas.
"Ruka? Joowon?"
Keduanya mengalihkan pandangan mereka kepada Junhee, pelaku yang memanggilnya. Junhee sedang bersama Yoonseo dan juga Jungwon. Ruka pikir Yoonseo akan pergi ke kolam renang karena somi memanggilnya tadi.
"Ruka? Apa yang kamu lakukan?" Tanya Yoonseo, mungkin karena ia pikir Ruka akan beristirahat dikamar daripada pergi berkeliling di pusat retret ini.
"Barangku tertinggal." Ucapan Ruka membuat Yoonseo mengangguk-angguk paham.
"Lalu Joowon, kau mau kemana?" Junhee bertanya. Junhee pastinya sudah tau bahwa Joowon kembali dibully oleh Kyungjun dan komplotannya. Maka itu sebagai ketua kelas yang bertanggung jawab, ia pastinya akan menegur para pembully itu.
"Mereka memanggilku lagi." Ucap Joowon.
"Aku akan ikut." Joowon menjadi kikuk. Ini bisa bahaya jika Joowon dituduh cepu oleh kyungjun. Nasibnya bisa semakin bahaya.
"Aku juga!" Pekik Ruka keras. Ruka menjadi salah tingkah karena Junhee, Joowon dan yang lain juga menatapnya. Ruka sendiri memutuskan untuk ikut agar ia bisa membantu mengobati luka Joowon sebagai tanda terimakasih juga.
Aduh, jadi nyesel. Pikir Ruka.
"Boleh..?" Tanya Ruka ketika keheningan melanda mereka.
