°03°

659 64 11
                                    

Saat ini mood Halilintar sedang buruk,tiga dari tujuh bersaudara nya pun sudah terkena renjatannya dan sekarang mereka sedang di hukum di belakang rumah.

Gak berat ko cuma nyapu di halaman belakang doang, sama sekali gak berat ko sumpah gak bohong 👁️👄👁️✌️

Mereka cuma di suruh menyapu di halaman belakang dengan Sapu petir milik Halilintar,gak berat kan?:D

Gempa hanya geleng-geleng kepala,dia ingin sekali menyelamatkan ketiga saudaranya yang biang onar itu.

Flashback

" Hei kak Taufan, rencana selanjutnya apa lagi?" Tanya Blaze

" Seperti biasa saja Blaze,kau sudah membawa jarum nya?" Jawab Taufan

" Udah dong,nih sama balon nya gratis 👁️👄👁️"kata Blaze langsung mengeluarkan jarum dan balon

" Bagus bagus kalo Thorn kamu udah bawa tepungnya?" Taufan langsung menatap Thorn

Thorn mengangguk mantap,dia menunjukkan tepung yang biasanya di gunakan Gempa untuk membuat kueh,dan sekarang tepung itu sudah di curi olehnya.

" Tapi kak bagaimana jika kak Gempa mencari tepungnya? Kak Gempa janji bakalan membuat kueh kesukaan Thorn soalnya"kata Thorn

Dia sebenarnya tidak mau mencuri tepung nya,takut takut kueh kesukaan nya tidak di buat oleh kak Gempa karena tepungnya di buat main oleh nya,dasar anak durjana!

" Tenang aja Thorn,tinggal beli tepung lagi kan, baiklah ayo masuk ke kamar korban kita!" Taufan langsung masuk ke kamar kakak sulungnya dengan tangan yang sudah membawa se'baskom air dingin bonus es batunya

Walaupun sudah sering di banting brutal oleh sang kakak, mereka masih saja belum kapok juga, biasalah anak yang patut di bunuh.

Mereka semua masuk ke kamar sang kakak sulung, mengendap-endap di kamar sang kakak yang gelap gulita itu,di tangan masing-masing sudah siap untuk di luncurkan.

Tujuan mereka adalah orang yang sedang tidur di kasur itu, dengan cepat dan tidak bersalah nya, Thorn langsung menaburkan semua tepung itu ke lantai bahkan wajah kakak nya.

Dan dengan cepat Blaze langsung menusuk-nusuk balon itu di atas wajah sang kakak.

POP! POP! ANJAY LOLLIPOP!

Halilintar yang kaget seperti terkena jumescare langsung terbangun dari tidur Lena nya,dia juga sempat terbatuk-batuk karena tepung di wajahnya yang masuk kehidunya.

Dengan sekali siraman rohani, Taufan langsung mengguyur Halilintar dengan se'baskom air dingin bonus es batunya.

Halilintar langsung menggigil, pagi-pagi di kasih air dingin pasti menggigil kan?.

Halilintar langsung menatap tajam pada ketiga pelaku yang tak berdosa mengerjainya,dia langsung mengejarnya,dan tentunya ketiga pelaku berdosa itu langsung lari terbirit-birit.

" KEMARI KALIAN SEMUA!!"

"HAHAHAHHAHAHHA!!!"

" AWOKKWKWKW..OHOK! OHOK!"

"BANG MAU MINUM AIR MAWAR DULU GAK?!"

" GAK!!"

Kita kembali lagi

Gempa menghembuskan nafas panjang, begitulah Halilintar mengaduknya padanya,dan berakhirlah mereka ber'tiga di hukum.

Ice yang kebetulan berada di dapur hanya menatap datar pada ketiganya dari pintu belakang.

WAKE ME UP!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang