10 : The Story Begins

3.9K 516 18
                                    

Setelah melewati hari-hari yang sangat panjang dan tahun demi tahun berlalu, akhirnya Injoon menginjakkan kakinya pada tahun dimana cerita utama mulai berjalan. Saat ini usia Renjun resmi dua puluh satu tahun yang artinya inti atau cerita utama dari novel Tale of The Ring mulai berjalan.

"Dilihat dari kejadian-kejadian sebelumnya yang melenceng dari novel aslinya aku tidak tau bagaimana nasib cerita utama dan akhir dari ceritanya." Gumam Renjun yang saat ini mematut dirinya di depan cermin besar yang sudah menemaninya selama bertahun-tahun ia terjebak di novel tersebut.

Renjun yang tengah fokus merenung pun tidak menyadari bahwa saat ini terdapat suara ketukan pintu yang berasal dari pintu miliknya. Hingga diketukan keenam, Renjun baru menyadarinya dan dengan segera bergegas untuk membuka pintu tersebut.

"Kau lama, Lucas sudah mengamuk di mobil." Hendery sosok yang sejak tadi mengetuk pintu kamar Renjun pun membuka suaranya, membuat Renjun berdecak kesal.

Salah satu hal yang menyimpang dari novel adalah hubungan Hendery dan Renjun yang bisa dibilang lumayan dekat, padahal di cerita aslinya bahkan sampai puncak konflik Renjun dengan dua sepupunya tidak akrab. Mereka baru mulai akrab saat Renjun sudah menyelamatkan mereka.

"Dia itu sedang pms atau bagaimana sih." Ketus Renjun yang kemudian mengambil tasnya dan menutup pintunya, mengikuti langkah Hendery yang berjalan sembari memasukkan kedua tangannya ke dalam saku.

Baru saja Renjun dan Hendery akan bergegas keluar rumah mewah tersebut, namun terhenti saat suara lembut milik Wendy mengalun di telinga keduanya. Membuat langkah keduanya berhenti secara serempak.

"Kalian hanya berdua?" Tanya Wendy dengan suara lembutnya, sangat berbanding terbalik dengan perlakuannya selama ini pada Renjun.

Menanggapi pertanyaan Wendy, Hendery pun hanya menggeleng sedangkan Renjun ia hanya diam tanpa niat menjawab pertanyaan dari sosok yang merupakan ibunya tersebut.

"Lucas sudah menunggu di mobil, bibi." Jawab Hendery dengan nada dan senyum sopannya yang membuat Wendy mengangguk.

"Kalian sudah membawa semua barang kalian? Jangan sampai ada yang tertinggal, kalian akan menginap tiga hari bukan untuk menyelesaikan ujian kelulusan kalian?" Tanya Wendy lagi sembari menghampiri Renjun yang kini hanya menatap datar dirinya.

"Aku dan Lucas sudah memastikannya tiga kali bibi, jadi tidak ada yang tertinggal." Jawab Hendery semangat, membuat Wendy lagi-lagi mengangguk dan menolehkan kepalanya ke arah putra tunggalnya yang tidak bergeming di tempatnya.

"Renjun?" Panggil Wendy dengan suara lembutnya.

"Tidak usah mengkhawatirkanku, aku bisa mengurus diriku sendiri." Sahut Renjun santai, Injoon benar-benar sangat muak melihat dan mendengar wajah cantik dan suara lembut Wendy saat ini, setelah selama ini sosok tersebut tidak menghiraukan dirinya sedikit pun. Eomma Taeyeon adalah eomma terbaik di dunia dan bahkan disemesta bagi Injoon.

"Baiklah kalau begitu, hati-hati dijalan dan tolong...lakukan yang terbaik dan jangan sampai mempermalukan nama keluargamu." Pesan Wendy dengan senyumnya yang entah mengapa lebih kepada ancaman bagi Renjun, membuat dirinya pun mendengus dan beranjak pergi begitu saja.

" Pesan Wendy dengan senyumnya yang entah mengapa lebih kepada ancaman bagi Renjun, membuat dirinya pun mendengus dan beranjak pergi begitu saja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The Scumbag Hero ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang