[SEBELUM MEMBACA LEBIH BAIK MEMFOLLOW AKUN INI]
"Harus sesama bangsawan", -Camila Jamie
Sebuah insiden yang mengharuskan Jane sebagai pihak keluarga Scott dan Jonny dari pihak keluarga Jamie rela melakukan pernikahan agar kedua keluarga bersatu, di...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
one week after that
Amsterdam📍
Jane melirik Jonny yang sedang tertidur di samping nya pria itu baru tertidur satu jam yang lalu padahal sekarang sudah hampir pagi lantaran Jane terus-terusan mengeluh sakit kepala dan merasa mual, sialnya sekarang dirinya yang tidak bisa tidur
Deru nafas dari Jonny membuat Wanita itu merasa sedikit rileks, tiba-tiba ia merasa tidak enak kepada suaminya karena membangunkannya di tengah malam tadi.
Kini mereka sedang honeymoon di negara yang terkenal dengan kincir angin nya, Belanda menjadi destinasi pilihan Jonny untuk berlibur bersama Jane. Mereka juga baru sampai tadi pagi dan entah karena apa malam ini Jane merasa ada yang tidak beres dengan tubuhnya
Gerakan kecil dari Jane membuat Jonny tersadar lagi dari tidurnya, mata pria itu terlihat kemerahan lantaran beberapa kali terbangun karena Jane
"Masih sakit?" Jonny bertanya dengan suara serak, wanita itu pun menggeleng "udah enggak, tapi masih belum bisa tidur"
Jonny dengan cepat memeluk istrinya dari sampai ia juga mengecupi kepala Jane beberapa kali agar istri nya itu segera tertidur, dan ajaib nya belum lima menit mereka berpelukan Jane tertidur hal itu mengundang senyuman di bibir Jonny
"Selamat tidur my queen"
* *
Pria berparas tampan itu tengah memandang wanita yang sedari tadi mengoceh pada nya, ia beberapa kali memijit keningnya karena merasa pusing lantaran wanita itu tak henti-hentinya memaki karena kesalahan nya
"Udah gue duga lo bakalan bersikap kayak gini terus, lo gak takut gue laporan ke ayah lo?" si pria mendengus mendengar ucapan wanita itu,
"Sebenarnya tujuan lo apa? Jadi mata-mata atau bikin gue tunduk sama lo?"
"Gue cuman butuh lo nurut, Jashon!"
"Lo bukan majikan gue!"
Mereka sedang adu pandang dengan nafas yang tak beraturan, seketika Maura menoleh kan wajahnya saat Jashon meninju temboh yang berada di sebelah nya
"Mending lo pergi dari hadapan gue, tapi sebelum nya gue mau ngucapin makasih karena udah nyelametin gue dari Adriana" Jashon berucap tepat di hadapan Muara sedangkan wanita itu menatap tajam Jashon
"Gue gak akan pergi kalau bukan perintah dari ayah lo"
Jashon pun langsung menjauh dan pergi dari rumah yang Ayahnya beli untuk nya di Milan, karena saat Maura pertama kali menemukan Jashon wanita itu langsung mengatakan kepada Theo jika putranya berada di Milan. Tapi saat pria itu tertembak Maura tidak memberi tahu karena di larang oleh Jashon
