24

136 15 0
                                    


Maaf banget aku baru update🙏

Jangan lupa spam komen dan vote nya...🌱🌱





🌱🌱

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Jane menatap langit-langit kamarnya dengan tatapan sendu ia terserah rasa rindu terhadap Jonny, Sosok yang sudah lama tidak ia liat wujud nya. Ia tersenyum tipis saat bayangan moment Indah mereka terlintas di benak nya

Sejenak wanita melirik jendela kamarnya yang terbuka dan gorden yang tertiup angin malam, mata nya nampak berlinang airmata

Sedih rasa nya karena harus menahan diri agak tidak lebih dulu menghubungi Jonny, entah di sana pria itu juga merasakan hal yang sama atau tidak yang pasti Jane sangat tersiksa atas rindu yang tidak bisa ia utarakan

Jane ingin sekali mengirim pesan kepada suaminya tapi apalah daya dirinya bahkan tidak sanggup walaupun sekedar melihat kontak Jonny

"Sudah satu bulan Jon...sudah satu bulan kita tidak bertemu"

"Bagaimana kabar mu? Apakah pola makan mu teratur? Tidur mu nyenyak? Punggung mu masih suka sakit?"

Setelah berceloteh tentang Jonny wanita itu tertawa karena kebodohan nya, seharusnya yang merasakan hal ini adalah Jonny tapi kenapa malah dirinya yang merasa rindu..

Dari dulu memang Jane paling lemah jika sudah bersangkutan dengan Jonny, ia ingin selalu bersama Jonny bahkan saat pria itu ada pekerjaan ke luar negeri Jane akan ikut menemani. Jadi wajar saja jika sekarang wanita itu sangat rindu dengan suaminya

Andai dirinya berdamai dengan keadaan bahwa memang Jonny bersikap demikian hanya untuk melindungi nya dari Adriana tapi egonya terlalu tinggi, ia malah menyalakan Jonny atas semua yang Adriana lakukan

Semenjak ia hamil Jane jadi lebih sensitif apalagi tentang Jonny, Jane tidak mau kehadiran wanita lain menghancurkan apa yang sudah lama ia perjuangkan

Sekarang Jane berada di fase ia takut dunia nya pergi karena separuh dari hidup nya berada di  Jonny.

*
*

Pukul 07.00 am para anggota keluarga Jamie tengah sarapan mereka duduk di kursi sesuai urutan, Laura sebagai anggota termuda Jamie mendapatkan kursi paling ujung. Wanita berparas Ayu itu sibuk dengan dunia nya sampai sang-ayah yang bernama Nathan Brown bersiul agar Putri bungsu nya itu fokus ke makanan

David terheran-heran dengan sikap cucu nya yang tidak seperti biasanya karena Laura anak yang sangat aktif maka anggota keluarga kebingungan jika sikap nya berubah menjadi pendiam

"Ada apa Laura? Ada masalah?" David bertanya, spontan anggota keluarga yang lain memberhentikan aktifitas makan nya dan menatap Laura

"Tidak ada apa-apa, emang nya ada apa?"

"Kenapa melamun? makanan mu bahkan tidak tersentuh sama sekali"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 11 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

WEALTH AND DESTINYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang