Misi Merebut Male lead!!

gadis desa jatuh cinta

Rachella menatap dirinya dicermin, penampilannya sekarang sangat sederhana dengan menggunakan kaos dan rok panjang dengan rambut yg diikat kuda

"Tubuh ini sangat terawat, baguslah aku tidak perlu cape cape memikirkan penampilan karena tubuh ini sudah pas"ucap Rachella

"Tuan rumah akan saya lampirkan jalan cerita novelnya."

(Rachella kita panggi Ela aja sekarang yah)

Gadis desa jatuh cinta

Pemeran utama wanita bernama Sarah dia jatuh cinta kepada pemeran utama pria pada pandangan pertama nama pemeran utama pria adalah gibran , Sarah yang jatuh cinta mencoba untuk membuat Gibran membalas cintanya. Dia setiap hari akan muncul disekitar Gibran dengan posisi dia yang sedang menolong, kerja, dan hal-hal baik lainnya. Gibran yang melihat Sarah sangat pekerja keras mulai luluh dan seminggu kemudian mereka mulai dekat, Sarah setiap hari membawakan bekal untuk Gibran yang Gibran tau itu masakan Sarah padahal sebenarnya yang memasaki bekal itu adalah pemilik tubuh ini Ela dan yang membuat Sarah dan Gibran bisa sering bertemu itu juga karna Ela, Sarah memanfaatkan sikap naif Ela untuk keuntungannya sendiri, saat dipertengahan cerita Sarah memiliki firasat Gibran akan berpaling menyukai Ela karna wajah dan tubuhnya yang sangat indah jadi ia melakukan cara agar Ela dibenci Gibran, dia memfitnah Ela seolah olah Ela menyukai Gibran dan tidak terima ia dekat dengan Gibran jadi Ela bersikap kasar padanya sampai dipuncak Sarah menjebak Ela kedalam gubuk yg terdapat seorang pria desa brandal disana Ela diperkosa hingga hamil, berita menyebar keseluruh desa tetapi berita itu menceritakan Ela sengaja bersetubuh dengan pria itu karna mabuk jadi warga desa membenci ela. akhir cerita Sarah berhasil berpacaran dengan Gibran dan dibawa kekota meninggalkan Ela yang sudah dipandang buruk didesa karna ulah Sarah yang memfitnahnya

"Begitulah ceritanya."

"Kasian Ela."ucapnya

"Betul tuan, jadi tuan rumah harus membalaskan dendam kepada Sarah."

"Pasti."mata Ela menajam dengan senyum merekah indah