gadis desa jatuh cinta

919 92 3
                                    

Ela sekarang ini sedang berada di lapangan tempat para tokoh berada, hari ini awal mula cerita dimulai.

"Kupikir mereka anak kuliahan ternyata hanya anak SMA yang sedang liburan?."gumam Ela menatap kearah 3 sekumpulan pria

"Paman dimana rumah yg akan kita tempati?."tanya salah satu dari pria itu

"Sudah paman sediakan rumah untuk kalian, posisinya ada didepan sana tapi paman tidak bisa mengantar kalian kesana" ucap seorang pria paruh baya(kepala desa)

"Loh terus cara kita tau rumahnya gmn?"tanya teman pria itu

Kepala desa menengok kanan kiri seperti mencari seseorang lalu matanya menangkap Ela yang sedang duduk menatap anak anak bermain bola

"Neng elaaa."teriaknya

Ela terkejut lalu melihat kearah mereka dan beranjak berjalan menghampiri

"Ada apa pak?."tanya Ela

"Tolong anterin keponakan bapak sama temen temennya kerumah yang didepan rumah kamu itu yah mereka bakal tinggal disana sebulan, ga ngerepotin kamu kan?."ucap kepala desa

"Oh tidak pak, saya bisa antarkan mereka kebetulan saya sudah mau pulang."ucap Ela sambil tersenyum

"Alhamdulillah, terimakasih neng Ela. Nah kalian kenalin ini neng Rachella yg bakal anterin kalian."

"Panggil Ela saja"ucapnya sambil mengulurkan tangan dengan senyum yg masih terpasang

"Gibran, makasi yah udah mau nganterin."

"Gue Aldo, thanks ya"

"Andrian, panggil aja Rian makasih btw."

"Yasudah sana kalian pergi sudah sore."ucap kepala desa

Ela mengangguk dan mulai berjalan menuntun para pemuda itu

Sambil berjalan mereka mengobrol ringan agar tidak canggung dan akhirnya tiba sampai didepan rumah

"Jika kalian butuh sesuatu kalian bisa mengetuk pintu rumahku, rumahku berada tepat didepan rumah kalian."

"Terimakasih Ela, kamu sangat baik."ucap Gibran

"Sama sama."

"Bisakah kami menambahkan kontakmu?."tanya Aldo

"Emm aku tidak memiliki ponsel."ucapnya pelan

"Ah maaf kami tidak tau."ucap Aldo

"Tak apa."

"Bagaimana kalau besok pagi kamu mengajak kami berkeliling desa?"tanya Adrian

"Boleh saja."

"Akan sangat seru besok."ucap Aldo

"Kalau begitu aku kembali dulu sudah mau Maghrib, sampai jumpa."Ela melambaikan tangannya dan berbalik menuju rumah

Gibran,Aldo serta Adrian menatap pintu rumah Ela yg sudah tertutup

"Tidak buruk juga tinggal disini."ucap Aldo

"Aku menanti esok hari"ucap Adrian yang lalu berjalan masuk kedalam rumah di ikuti Aldo

Gibran masih tetap menatap rumah didepannya menatap ke jendela rumah itu yg menampilkan seorang gadis sedang memasak, ia tersenyum dan berbalik kedalam rumah

Misi Merebut Male lead!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang