ASHA [HIATUS]

9. mall

Kayaknya author bakalan double update deh, siapa yang seneng?!

Akuuu, akuuu ☝🏻🙋🏻‍♀️

Tapi sebelum itu komen dan vote dulu yaw><

Happy reading 🦋
_______________________

sesuai janji tadi, mereka (Reyhan dkk) telah menunggu di parkiran. Terlihat Kiara yang sedang berjongkok dan memainkannya batu kerikil di parkiran. Setelah beberapa abad, canda abad 😂 , akhirnya setelah beberapa menit menunggu, mereka melihat kedatangan Venzo dan Asha.

"Lama banget deh! Capek tau nunggu disini!" Omel Kiara. Yang di omeli malah cengengesan gak jelas.

"Ada urusan sebentar tadi, hehe." jawab Asha.

"Yaudah yuk masuk!" To the point kak Alifa.

Mereka semua pun masuk ke dalam mall. Suasana terasa hening sesaat karena tak ada yang membuka topik pembicaraan.

"Ciee bucin akut niehh!.." kata Asha yang berniat untuk mencairkan suasana.

"Heh! Situ juga bucin yee.." sahut Riko.

Asha melirik ke arah Venzo dan tersenyum.

Karung mana karung!!

Anak orang gemes bangettt!!

Neng geulis ikut aa yukk!!

Cocok banget mereka berdua!!

Yang cowo ganteng cewe nya juga cantik!!

Artis bukan sihh?!?

Ihhh cantik bangettt!!!

Cantikan juga gue

Situ jangan sok cantik deh

Iya tuh, muka kaya ondel-ondel pfftt

Dan masih banyak lagi celotehan ga jelas para human.

Skip.

Kini mereka berada di sebuah cafe yang ada di dalam mall.

Posisi mereka duduk.

Asha  Venzo  Reyhan
meja
Riko  Alifa  Kiara

Anggeb aja begituhh.

Suasana sangat hening, sehingga Asha dengan sengaja menjatuhkan sendoknya.

Klontang!
(Author gatau gimana suara sendok jatuh, maaf keunn)

"Hehe, pake jatuh segala sendokku." Ucap Asha.

mereka mengelus dada, kirain apa tadi yang jatuh.

"Emmm, gimana ya ngomongnyaa?? Gatau deh, ga jadi." Asha dengan muka polos nya.

"Aca kenapa hmm?" Tanya Venzo.

Pipi Asha pun memerah seperti kepiting rebus. "Ga jadi, lupa. Gatau gimana mau ngomong." Katanya.

Kiara mendengus kesal melihat tingkah sahabatnya itu. "Apa sih gajelas lu ege." Kesal nya.

Reyhan hanya bisa tersenyum logo kumon. Gatau mau gimana lagi nih.-batin Reyhan.

Skip.

Setelah selesai jalan-jalan ke mall, Venzo mengajak Asha untuk pergi ke taman.

"Zooo, kita duduk di sana ya!" Ucap Asha menunjuk salah satu bangku taman.

"Iyaa, tapi kamu gamau cari jajan dulu hmm?" Tanya Venzo.

'shit, jantung gue ga aman lagi bego!'-batin Asha.

Venzo pun menarik pelan tangan Asha dan mengajaknya ke minimarket.

Setelah puas berbelanja makanan, mereka pun kembali ke taman.

Hembusan angin menerpa wajah Asha yang cantik, di tambah beberapa anak rambut yang sedikit berantakan.

'pengen gue colong nih anak sumpah.' -batin Venzo.

"Venzo tau ga? Dulu aku jadi princess nya papa, tapi sekarang udah ga lagi." Kata Asha.

"Papa dulu selalu manjain Asha, sekarang Asha ga tau papa kemana. Asha sebenarnya kangen banget sama papa, tapi Asha juga ga suka liat papa lagi." Lanjut nya.

Venzo menarik tubuh Asha kedalam pelukannya. "Aca boleh luapin semuanya ke Venzo, mau aca nangis, mukul, nampar, Jambak, cubit Venzo gapapa. Yang penting aca lega setelah luapin semuanya ke Venzo." Ucap Venzo.

Asha, gadis itu kini terisak di dalam pelukan Venzo. Mengeratkan pelukannya dan semakin terisak.

"Apapun masalah yang akan aca hadapi, Venzo akan selalu ada di samping aca." Venzo mengusap lembut punggung Asha.

"Mereka hikss.. janji akan hikss.. selalu hikss.. bersama dengan hikss.. acaa huwaaa.... tapi mereka hikss.. ga pada nepatin janjinya huwaaa..." Ucap Asha yang menangis.

"Aca ga sendirian kok. Disini masih ada nenek, Venzo, Kiara, kak Alifa, kak Riko, kak Reyhan, dan banyak lagi. Kami semua sayang banget sama kamu, jadi tolong jangan pernah buat mikir kalo aca sendirian disini. Kami semua ada kok." Ucap Venzo menenangkan hati Asha.

"Janji ga bakalan ninggalin aca sendiri ya?" Asha sembari mengulurkan jari kelingking nya.

"Iyaa, Venzo janji." Venzo pun membalas uluran jari tersebut.

TBC ✨

Annyeong yeorobun!!! Sebenernya author males banget lanjutin cerita iniii, rasanya pengen hiatus tapi ga mungkin.

Yaudah deh segitu dulu, soalnya double up.
Mweheheheheheh🤡