Posesif {bxb} season 2

8

~Happy Reading~

"H-HAHHHH"

"Hehe, halo maa. Bagaimana kabarmu, lama tak bertemu" ucap pemuda manis di dalam ruangan Erga saat melihat reaksi terkejutnya mama Erga

"Hikss hikss... huaaaaaaaaaaaaaaaaaa hikss huaaaaa ezraa sayangg" Vanessa langsung berlari dan menubruk pemuda manis didepannya serta memeluknya dengan erat, ia sungguh merindukan Menantu kesayangan itu

"Hehehhee udahh maaa jangan nangis ya" Ezra berusaha menenangkan mama mertuanya atau mungkin mantan mama mertua hmm

"Mama ga mau tau pokoknya kamu harus klarifikasi" akhirnya mereka memutuskan untuk duduk dan dan Ezra klarifikasi

"Jadi gini ceritanya"

Flashback on 🌻

Hari ini hari pemakaman ezra, orang tua Ezra lah yang memutuskan agar mereka yang mengurus pemakaman

Disini sekarang Ezra berada.ia berada di ruang tengah dan sudah terbungkus kain putih seluruh tubuh

"Hikss.. hikss.. Ezra .. hikss..... mommy rinduuu hikss" eryna memeluk mayat Ezra dengan terus menangis pilu kehilangan anak satu-satunya

"Sudah sayang, aku tau kau sedih, tapi kumohon jangan terlalu berlarut-larut dalam kesedihan kamu, ikhlasin ezra ya " Reza -daddy ezra- mencoba menenangkan istrinya yang terus-menerus menangis belakangan ini

"Psstt psstt" bisikan mereka dengar namun entah dari mana

"Psstt psstt" lagi dan lagi

"Pssttttt dadd mom lepasin Ezra" bisik mayat Ezra

"AAAAAAAAAAAAA" kedua orang tua Ezra kaget tentu saja

"Bukainn dulu momm dadd sesek ini ga bisa nafas"
Ucap.ezra

Akhirnya reza membuka lain kafan yang membalut tubuh anaknya sedangkan eryna hanya diam karna masih terlalu syok

"Hufffttt leganyaa"

"G-gak mungkin kamu mati suri 2 kali kan" ucap Reza yang masih sedikit terkejut

"Siapa yang mati suri sih dadd"

"Tapi kata dokternya--"

"Aku kerja sama bareng dokternya"

"Hikss hikss.. apa yang terjadi sayanggg" eryna yang tadi hanya terdiam karna syok kini sudah sadar dan langsung memeluk Ezra

"Aku cuma mau ngetes kesetiaan Erga hehe.. sshh sebenarnya sakit sih tabrakannya,aku juga mikir aku bakal mati momm dadd.. tapi ternyata tuhan berkata lain. Bantu jalanin rencana aku ya momm dadd plisss humm" ucap Ezra panjang lebar

"Hmm....rencanamu ituu--" Reza Tampak berpikir keras

"Baikk sayang hiks..ayo laksanakan" putus mommynya

Akhirnya mereka merancang bagaimana kedepannya, apa yang harus dilakukan nantinya. Semuanya mereka rancang jadi 1

Hingga pada hari pemakaman ezra mereka
Memulai sandiwaranya

Sebetulnya yang mereka kubur bukanlah Ezra melainkan bantal guling yang berat dan beberapa barang lainnya yang mereka susun agar membentuk seperti mayat dan tidak ada yang curiga

Hari pemakaman ezra ~

"Hikss hikss huaaaaaaa.... Ezraaaa jangan tinggalin mommy sayang huaaaa" eryna masih bersandiwara dan mengeluarkan tangis palsunya

"Sshhh sudahh sayang, ikhlaskan Ezra yaa?" Reza berusaha menenangkan -sandiwara

"HUAAAAAAA EZRAAA HIKSS" tangis eryna makin kencang dan duduk di pinggir batu nisan bantak guling yang berkedok anaknya