chapter 00

1.3K 86 5
                                    

"(name) ingat budak lelaki yang (name) pernah kawan dulu masa kita tinggal di rumah lama?"

"ingat" jawab seseorang itu yang sedang sibuk dengan ponselnya

"nah papa dulu sempat berjanji ngan ayahnya untuk menikahkan korang saat Boboiboy sudah berumur 17 tahun." ucapnya santai

"APA PAPA CAKAP?" teriak sang gadis terkaget dengan ucapan papanya

"ayolah (name) kau tak kasian ke kat papa mu ini yang sangat ingin membuat anaknya yang sudah berumur 18 tahun ini menjalani hidupnya sendirian sepi?" ucapnya dramatis yang di sertai air mata palsu

"apelah papa (name) tak merasa sendirian lah" ucapnya membalas perkataan sang papa

"papa dah tua (name) papa ingin melihat (name) menikah sebelum papa sudah tiade." ucapnya semakin drama

"apelah rasenya ingin saye rekam kelakuan seorang jenderal yang sangat di segani ni." (name) yang mulai menyiapkan ponselnya dan mengarahkan kepada lawan bicaranya itu dan tiba tiba lawan bicaranya pun dengan cepat berdiri tegak "(name) kau sangatlah jahat kepada papamu ini, ini permintaan terakhir papa (name)"

"sudahlah tuh papa, baiklah (name) akan terima permintaan papa." (name) pasrah dengan tingkah laku papanya itu sang papa yang mendengar itu berteriak gembire dan memeluk anaknya tu

"amato amato, anakku sudah setuju dengan perihal itu bagaimana dengan anakmu?"dua orang orang tua yang sedang berbicara di telepon. "anakku pun setuju lah dengan perihal pernikahan tu, bagaimana jika besok kite langsung menikahkan mereka, bagaimana alex apa kau setuju dengan yang ku cakap?" jawab amato di balik telepon itu. "tentu aku akan setuju dengan yang kau cakap amato" jawab alex dengan senang nya, dan telepon pun di putuskan dari pihak amato

"(name) ikut papa esok ye kita akan bertemu dengan paman amato." ucap alex kepada (name) yang sedang sibuk dengan ponselnya (name) melirik sekilas ke atah alex "hufh, baiklah papa." ucapnya pasrah

amato pov

"aku akan menelpon Boboiboy untuk perihal esok, bagaimana menurutmu mechabot?" ucapku kepada power pshera yang sedang makan itu "seterah kau lah amato" jawab mechabot yang sedang mengunyah

aku pun memberi tahu anakku dan responnya sangat membuat ku senang sampai sampai aku memeluk mechabot dan mechabot yang di peluk pun meronta minta di lepas

keesokan harinya

(name) menyiapkan bajunya dan memasukan nya kedalam tas lalu ia memakai headphone dan keluar dari kamarnya dan melihat alex yaitu papanya yang sudah rapih dengan senyum yang tida bisa lepas dari mukanya "aku siap papa" ucap (name), alex yang mendengar suara (name) pun langsung melirik ke arah putrinya lalu mereka pun pergi menggunakan mobil alex

sesampainya di tempat amato

(name) turun dari mobil alex pandangannya langsung terpaku kepada seseorang yang menggunakan topi dino yang sedang berdiri di sana yah itu orang yang ia kenal yaitu Boboiboy yang akan menjadi suaminya nanti

"amato!" teriak alex kepada temannya itu yang di panggil pun melihat ke arah suara panggilan itu "alex!" teriak amato lagi lalu mereka pun berlari lalu berpelukan dengan drama sang anak yang melihat itu hanya menatap dengan datar ke arah dua orang tuanya itu

(name) pun menatap Boboiboy dan yah Boboiboy pun menatap ke arah (name) "lama tak bertemu (name)" ucap Boboiboy "lama juga tak bertemu boboiboy, kau masih sama dengan dulu masih pendek" ucap (name) sedikit meledeknya

"kau ngan aku hanya beda sikit je tinggi kite, tak usah lah kau bilang seperti itu" ucap boboiboy memakai muka bete "haha aku gurau je boboiboy ", tak usalah kau bete macam tu" ucap (name) sambil mencubit pipi boboiboy

HOME ; Boboiboy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang