HOME ; Boboiboy

chapter 01

(name) berada di rumah to aba terlihat ia sedang membuat sesuatu lalu ia masukan itu kedalam tasnya lalu pergi ke kedai to abah

di boboiboy

"dey boboiboy kau kemarin pergi kat mane 2 hari aku tunggu kau lah" ucap seseorang yang berkulit sedikit coklat "hehe aku pergi kat rumah ayah aku untuk menjemput seseorang" jawab boboiboy, dia tidak menceritakan bahwa dia sudah menikah kepada sahabatnya itu yang bernama gopal

"seseorang? siape?" tanya gopal "ade lah kau tak perlu tau" Jawab boboiboy membuat gopal cemberut karna jawaban boboiboy

"boboiboy, kemane (name)?" tanya to abah kepada cucunya itu "ade kat rumah tok" jawab boboiboy "kenapa kau tak bawa die kat sini?"tanya tok abah "boboiboy dah ajak die tapi cakap ntar die akan pergi sorang" jawab boboiboy "tau jalan keh dia kat sini?" tanya to abah lagi "boboiboy dah kasih tau kat die jalannya jadi tak usah risau tok" jelas boboiboy dan tok abah hanya ber oh ria

"siape (name)?" tanya gopal kepada boboiboy kawan baiknya itu "temanku" jawab boboiboy "haih perempuan ke?" tanya gopal penasaran "iyelah prempuan" jawab boboiboy

"akulah boboiboy wiro bumi" ucap anak kecil yang sedang bermain sepak bola "marilah" ucap temannya "tendangan kilat!" teriak anak kecil itu sebari menendang bola tetapi tidak kena dan membuatnya jatoh ke bawah bolanya tu membuat bolanya terpental dan teman temannya pun menertawai nya tetapi bola itu pun mengenai temannya lalu mengarah ke arah gawang membuatnya mencetak gol "gol, gol, gol, gol" ucap anak kecil yang menendang bola tersebut

"haha, terbaik" ucap boboiboy yang melihat para anak kecil itu "tceh, semua nak jadi macam kau, tak de pun nak jadi macam aku" ucap gopal sebari memainkan gamenya"jeles lah tuh" ucap ochobot sebari membawa piring dan gelas "patutnya kau bagi kuase elementel tu ka aku ochobot" ucap gopal "ehh kau sanggup ke tukar kuase makanan kau tu?" tanya ochobot kepada gopal ah eee tak sanggup"jawabnyaa

posisi (name)

"eum kate oboi tinggal lurus je nanti nampak kedai kat situ" ucap (name) yang sedari tadi berjalan mencari kedai to abah "tapi kat mane aku tak nampak lah" ucap (name) prustasi tetapi saat (name) melihat lebih jelas terlihat sesosok lelaki yang menggunakan topi dino "aah itu Boboiboy" jawab (name) senang "akhirnye jumpe pun"

"oboi, tok abah, ochobot" panggil (name) kepada mereka, dan mereka yang merasa terpanggil itu pun melihat ke arah suara itu "eh (name) sampai pun kau, tok abah khawatir takut kau hilang" ucap tok abah menghampiri (name) "hehe tak lah tok (name) tak akan hilang" jawab (name)

"abang abang, tolong ambil bola tu" tolong anak kecil yang bermain bola itu menunjuk bola yang tersangkut di pohon lalu boboiboy dan gopal pun tersenyum

di sebuah kapal angkasa terlihat seorang kapten kapal yang sedang marah "aku tau kau masih ada di sini" ucap kapten tersebut "eahahahaaha pintas komunikasi mereka" titah sang kapten kepada anak buah robotnya di sebuah kapal angkasa lain terlihat alien kotak berwarna hijau yang sedang panik karna layarnya menandakan sesuatu "itu pun kau, berikan aku power sphere motobot tu atau ahh" omongannya terputus karna yang ia lihat bukannya kapten kapal tersebut melainkan hanya tukang bersih bersih "kau- kau budak clean, MANA KAPTEN KAPAL ANGKESE KAU HAH"teriak kapten kapal tersebut lalu alien kotak itu pun hanya mengangkat pundaknya tidak tahu "panggil kapten kau kemari kalau tak" alien kotak itu pun sengaja menumpahkan minumannya ke arah mesin komunikasi dan itu membuat komunikasi tersebut terputus "BIADAB, kepten kapal angkese itu tak na bercakap dengan aku, aku akan lumatkan lumatkan kau nanti" kembali ke alien kotak tersebut yang tengah sibuk mencari keberadaan Boboiboy " lokasi boboiboy sudah di kenal pasti, aku kene hubungin ochobot sekarang"

(name) yang tengah duduk di kedai tok abah sebari melihat perdebatan antara boboiboy dan gopal yang meributkan siapa yang akan mengambil bola tersebut

"kuase elimentel, boboiboy petir" ucap boboiboy berubah menjadi boboiboy petir "gerakan kilat" boboiboy ber ancang ancang untuk pergi kepohon lalu tiba tiba gopal memegang pundaknya yang membuat gopal tersetrum lalu terjatuh dan membuat rambutnya menjadi gimbal