Chapter 03

6 1 0
                                    

Di Singapura

Hari ini Hendrawan beserta istrinya menemui detektif di sebuah restaurant, untuk mencari anak mereka yang telah lama menghilang.

Hendrawan berjabatan tangan dengan pria muda bernama Rangga, "Perkenalkan nama saya Hendrawan Suteja. Dan ini Windy istri saya." kata Hendrawan.

"Saya Rangga. Silahkan Anda duduk dulu!"

Hendrawan dan Windy duduk di meja makan, "Baik terimakasih Rangga. Saya dengar anda ini adalah detektif yang sangat handal dan saya memerlukan bantuan dari anda."

"Apa yang bisa saya bantu pak Hendrawan?" tanya Rangga.

"Saya minta tolong carikan anak saya dia menghilang ketika berumur 5 tahun. Saya dan istri saya sudah mencoba mencari dengan berbagai cara, namun tidak ada hasilnya sama sekali." jawab Hendrawan.

"Bisakah anda menceritakan kronologinya?"

"Kami dan juga putra kami pernah mengalami kecelakaan sebuah mobil. Setelah itu saya dan suami saya sempat pingsan setelah kecelakaan itu terjadi. Ketika kami berdua sadar, kami sedang di rumah sakit dan di saat itu juga kami tidak tau keberadaan putra kami lagi." sahut Windy.

"Apakah warga sekitar sempat menemukan putra anda?"

Windy dan Hendrawan menggelengkan kepalanya. "Tidak, warga sekitar tidak menemukan putra kami. Mereka hanya melihat saya dan istri saya di dalam mobil tersebut."

"Baiklah saya akan mencoba mencari anak kalian. Saya minta kirimkan foto anak pak Hendrawan ke nomer saya," kata Rangga.

"Baik Rangga, terimakasih atas bantuannya."

Setelah itu Rangga meninggalkan Hendrawan dan istrinya, di saat Rangga tidak ada di sana Windy meneteskan air matanya dan berharap agar anaknya dapat segera di temukan oleh Rangga.

Hendrawan mendekat dan memeluk istrinya, "Ma kamu kenapa nangis?" tanya Hendrawan.

"Mama kangen sama anak kita pa. Sekarang dia pasti udah besar. Kalau saja waktu itu mama bisa menjaga Rey, mungkin dia masih bersama kita disini." jawab Windy.

"Ini bukan salah kamu ma. Dan stop salahkan diri sendiri."

"Tapi bagaimana jika Rangga tidak berhasil menemukan Rey? Mama takut pa jika kita tidak bisa bertemu dengan Rey lagi," kata Windy.

"Ma kamu tidak perlu khawatir ya Rey pasti akan di temukan. Yang papa dengar dari semua orang Rangga itu adalah detektif yang sangat handal. Maka dari itu papa percaya sama dia untuk menyewa jasanya itu ma."

"Papa yakin Rey akan di temukan?"

"Kita harus yakin ma. Dan yang papa tau Rangga sudah terbiasa mencari orang yang hilang, banyak orang hilang yang di temukan oleh Rangga berkat jasanya itu," kata Hendrawan.



❤️❤️ TO BE CONTINUED ❤️❤️

Tentang Rindu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang