Mr cuek dan mis cuek

salah paham

Brak...

Suara tabrak kan yang sangat keras sampai sampai lelaki yang di tabrak itu mental lumayan jauh Gibran dan Adara meminggir kan lelaki itu

"Eh ada apatu"

"Ke sana yuk"

"Itu knapa di pinggir sana"

"Yok kesana"

"Yok"

"Yok"

Tak butu waktu lama untuk mengumpul kan semua murid murid

"Bang zak bangun bang"ya yang tabrak lari adalah Zaki,Riska adik dari Zaki tak tau mengapa Adara ingin ikut menangis

Gibran merasa bersalah karna gara gara dia Riska sakit hati tapi yang jadi pertanyaan Gibran 'ngapain Riska berhenti di tengah jalan??'

"Bang bangun bang"sambil menangis "kha"panggil Gibran ke Rakha "Weh ini knapa oy"tanya Rakha histeris "cepet bawa ke rs"pinta gibran

Rakha dan arka pun membawa Zaki ke rs,memang tadi saat Rakha ingin membawa Zaki tiba tiba arka datang jadi bawa nya pakai mobil arka

Setelah Zaki di bawah murid murid tetap berkerumun di situ dan bertanya tanya

"Tadi knapa ris?"

"Iya knapa kok bisa?"

"Abang Lo knapa tadi?"

"Gara gara siapa ris?"

"Gara gara..... Kak Adara"cakap Riska yabg membuat Gibran sontak menoleh ke arah Riska

"Gu gua?,bukan nya tadi Lo yang berhenti di tengah jalan"jelas Adara yang langsung di sahut sama murid murid yang berkerumul

"Udah lah kak kalo salah ya salah aja"

"Tau gak mau di salahin"

"Buat orang celaka mulu"

"Mentang mentang wakil ketos gak mau di salain"

Gibran yang mendengar itu hanya menahan emosi nya sampai satu murid yang bernama ridho melemparkan batu ke arah AdaraDan batu itu ternyata juga terkana Gibran

"Aww"lirih Adara

"UDAH,KALIAN ITU CUMAN MENDENGAR CERITA BUKAN MELIHAT KEJADIAN NYA LANGSUNG GAK USAH SOK YANG PALING BENER DI SINI"

"MASUK KE SEKOLAH SEKARANG,SEKARANG"

"I iya kak"

"Baik kak"

"Iya kak"

"LO JUGA MASUK,NANTI GUA YANG NGASIH TAU ORTU LO"

Kemudian Gibran berjongkok ke arah Adara dan mengganti nada bicara nya menjadi lebih lembut

"Gua anter ke kelas ya"cakap nya dengan nada yang lembut "gak usah gpp"lirih Adara "gua anter"paksa Gibran

Mereka berjalan masuk ke dalam sekolah dan sesampai nya gidara fi depan kelas Adara tiba tiba ada yang memanggil

"Adara,bener Li yang nyelakain Zaki"ucap Mala dengan dengan tatapan tajam

"Bukan"bukan Adara yang menjawab tetapi Gibran Adara hanya diam

"Jawab dara gua gak nyangka Lo Setega itu"bentak Mala ke Adara yang dari tadi hanya diam tak bersuara

"BUKAN DIA GUA BILANG"gertak Gibran

Mala hanya melirik Gibran dengan sinis terus dia masuk ke dalam kelas nya

"Masuk ya"suruh Gibran ke adara,Adara pun berjalan masuk ke dalam kelas,saat dia sudah masuk ke dalam semua mata menatap nya