[B2]Semua Orang Ingin Memanjakan Nona Zhuang Setelah Kelahirannya Kembali!

310. Perusahaan Hilang

Selamat membaca ♡⁠˖⁠꒰⁠ᵕ⁠༚⁠ᵕ⁠⑅⁠꒱

"Tidak buruk," jawab Zhuang Xian, "Kondisi Mo Qian jauh lebih baik dari yang saya kira.

"Itu bagus! Tapi kamu kelihatannya tidak sehat; kamu harus kembali dan beristirahat." Saat Li Zhen berbicara, dia mengangkat tangannya untuk memberi isyarat kepada Zhuang Xian untuk beristirahat.

Dia juga tahu bahwa cedera kaki Mo Qian rumit, dan perawatan tingkat ini tidak akan mudah. Meskipun dia bahagia untuk Mo Qian, dia juga merasa kasihan pada cucunya yang berharga. Jadi, dia menunggu di bawah kediaman Mo Qian untuk memeriksa kondisi Zhuang Xian sesegera mungkin.

Duduk di kendaraan eksklusif Lei Cheng di Pangkalan Blue Eagle, Zhuang Xian menghela nafas lelah. Dia belum tidur nyenyak tadi malam dan bangun pagi-pagi sekali untuk merebus obat kental untuk Mo Qian dengan peralatan di kantin. Zhuang Xian baru saja bertahan di depan Mo Qian.

Mo Qian bukan satu-satunya yang kelelahan.

"Pria tua! Apakah orang-orang dari kantor polisi ada di sini? Apa yang mereka katakan?" Zhuang Xian bertanya dengan lembut dengan mata terpejam.

Li Zhen menoleh ke arahnya dan berkata dengan nada tidak setuju, "Kamu sudah sangat lelah; kenapa kamu masih memikirkan hal-hal ini? Saya pikir kamu sedang tidur.

Zhuang Xian membuka matanya dan menoleh untuk melihat kakeknya. Dia tidak mengatakan apa-apa, tapi matanya dipenuhi keraguan.

Li Zhen menatap wajah pucatnya dan mengangkat tangannya tanda menyerah. "Bagus bagus bagus! Aku akan bicara, aku akan bicara. Polisi pergi belum lama ini. Jawaban mereka adalah An Ye sudah bangun pagi ini, tapi kondisinya kurang baik. Mungkin perlu dua hari lagi sebelum mereka dapat memulai interogasi secara resmi! Jangan khawatir, Kakek akan membantumu."

Suara Li Zhen sangat lembut, dan Lei Cheng, yang mengemudi di depan, hampir tidak bisa mendengarnya.

Saat dia berbicara, dia melihat awan gelap di langit. Dia menghela nafas dan berkata, menurutku, polisi tidak perlu terlibat. Serahkan saja pada Kakek. Kakek berjanji akan melakukannya dengan baik untukmu dan membiarkan An Ye, wanita jahat itu, mendapatkan hukuman yang pantas dia terima.

Di mata Li Zhen, apakah Zhuang Xian telah menjebak An Ye atau tidak, bukan lagi hal yang paling penting. Bagaimanapun, kebaikan dan kejahatan akan selalu mendapat pahala. Dia hanya percaya pada Zhuang Xian dan memahami orang seperti apa dia!

Setidaknya, An Ye tidak bersalah.

Setelah mendengarkan kata-kata Li Zhen, Zhuang Xian merenung sejenak, lalu berkata, "Jika itu masalahnya, kita harus meminta polisi untuk memisahkan An Ye dari orang-orang di sekitarnya. Kita tidak bisa membiarkan mereka memiliki kesempatan untuk bertemu An Ye! Kita juga harus mengendalikan orang-orang dari klan An!"

Li Zhen menoleh ke arah Zhuang Xian dan tersenyum hangat. "Apakah aku ingin kamu memberitahuku hal ini? Kakek sudah menyiapkannya untukmu! Namun, seperti yang Anda katakan, sebuah keluarga tidak bermoral."

Melihat lelaki tua itu mulai pamer, Zhuang Xian menatapnya tanpa daya dan berkata dengan suara serak, "Jangan membuat saya penasaran. Katakan saja padaku apa yang salah dengan keluarga An."

Li Zhen memandang Zhuang Xian dalam diam selama beberapa detik. Melihat bahwa dia sepertinya tidak berpura-pura, dia yakin Zhuang Xian tidak menyadari masalah ini. Dia memikirkannya dan merasa itu masuk akal. Jatuhnya An Corporation bahkan lebih cepat daripada hujan musim gugur. Itu hilang dalam sekejap mata.

"Klan An sudah pergi!" Li Zhen berkata dengan acuh tak acuh.

Zhuang Xian tercengang. Dia pikir dia telah mendengar sesuatu yang salah. Dia mengerutkan kening dan bertanya, "Apa maksudnya ini? Klan An sudah pergi?"

Li Zhen menatap wajah bingung Zhuang Xian dan terkekeh. "Sejak tadi malam, saham An Corporation anjlok. Pagi ini, itu jatuh! Tak hanya itu, skandal keuangan dan opini publik juga mengiringi hilangnya aset An Corporation. Klan An telah hilang.

Ini cukup misterius! Kecepatan runtuhnya keluarga An. Tampaknya hal ini bukan merupakan hasil kesuksesan pasar. Itu terlalu cepat dan aneh! Ibaratnya ada tangan raksasa yang mengendalikan segalanya dari belakang. Itu kuat dan tajam dan bertujuan untuk menghancurkan keluarga An tanpa ampun!"

Saat Li Zhen berbicara, dia mengalihkan pandangannya dan mengusap kapalan di jarinya. Ini adalah tindakan yang hanya akan dia lakukan saat dia bersemangat. Matanya yang keruh namun tajam perlahan menunjukkan sedikit ketertarikan.

-------------------- 

  💫 Jangan lupa bintangnya kaka ^.-💫 

biar aku semangaaatttt ୧⁠(⁠＾⁠ ⁠〰⁠ ⁠＾⁠)⁠୨