Malam ini bulan terlihat sangat cantik, cahayanya sangat terang. Jalanan gelap yang hanya di terangi oleh lampu taman dan cahaya bulan itu, terlihat dua orang sedang berjalan bersama melewati gelapnya malam.Sunyi, itulah yang di rasakan oleh keduanya. Sesekali Nathaniel mencuci pandang ke atau gadis di sampingnya, mengagumi ciptakan Tuhan yang begitu indah di matanya. Untuk memecah kesunyian, dia memutuskan untuk memulai percakapan.
"Yuna.."
Sang pemilik nama mengalihkan pandangannya dari jalanan ke arah pria yang memanggil namanya.
"Kau mau tinggal bersama ku?"
Kata kata itu memenuhi kepala Yuna, apa maksudnya itu, tinggal bersama? Tanpa pikir panjang Yuna mengatakan apa yang dia pikirkan.
"Tidak bisa, ibu panti pasti akan marah."
Mendengarkan jawaban itu membuat Nathaniel mengerutkan keningnya, seakan tidak suka dengan penolakan tanpa sengaja itu.
"Ah aku tau! Aku kenal seseorang yg menginginkan anak perempuan!"
"Maksudmu?" gadis itu hanya memiringkan kepalanya. Kalimat itu sepertinya terlalu sulit untuk dimengerti oleh Yuna.
Nathaniel menempatkan kedua tangannya di masih masih bahu Yuna, meremasnya dengan lembut. Tatapannya tertuju pada mata Yuna.
"Kau tinggal di panti asuhan kan? agar kau bisa keluar dari sana harus ada orang yg datang dan mengadopsi mu kan?"Yuna hanya menganggukkan kepalanya, pelan.
"Aku kenal seorang kerabat yg menginginkan anak perempuan, aku akan mengenalkan mu pada mereka besok!"
"Apa tidak masalah? bagaimana jika mereka tidak menyukaiku."
"Aku menyukaimu dan mereka pasti akan menyukaimu juga, aku janji padamu besok kau akan pergi dari penjara itu."
"Terimakasih.." ucapnya dengan tersenyum manis, ini pertama kalinya dia tersenyum seperti itu sejak dia ditinggalkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Star [Oshi No Ko x Reader]
Teen Fiction"Sekarang siapa lagi yang akan menjadi korban mu selanjutnya, Miki-kun?" "Siapapun yang mencoba untuk bersaing dengan kupu-kupu kecilku akan berakhir sama seperti Hoshino Ai" Note : beberapa chapter udah aku rombak, biar masuk ke otak aku ━─────────...