MY STAR - PROLOG

1.8K 95 0
                                    

Sinar matahari pagi mulai menerangi setiap sudut ruangan tak lupa dengan suara kicauan burung yang menghasilkan irama yang indah di pagi hari

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sinar matahari pagi mulai menerangi setiap sudut ruangan tak lupa dengan suara kicauan burung yang menghasilkan irama yang indah di pagi hari. Sinar matahari yang masuk melalui celah jendela menerpa wajah gadis yang sedang tertidur pulas diatas ranjangnya dengan selimut yang membungkus tubuhnya.





Kreeek...





Suara pintu terbuka menandakan seseorang yang masuk. Perlahan langkah kaki mulai terdengar dan menimbulkan gesekan antara lantai. Sosok wanita dengan apron yang masih menempel di pakaiannya perlahan mendekat ke arah jendela dan menggeser tirai yang menghalangi cahaya matahari masuk kedalam ruangan.

Samar - samar terdengar suara knop jendela yang terbuka dan membuat cahaya matahari seutuhnya menerangi setiap sudut ruangan dan membuat gadis yang sedang tertidur lelap itu sedikit bergerak dan menarik selimutnya untuk menutupi wajahnya yang terkena sinar matahari.

"Mau sampai kapan kau tidur, sayang?" suara lembut terdengar dari sosok wanita yang berdiri disebelah tempat tidur dan memandangi gadis yang sedang menggeliat di bawah selimutnya.

"Sebentar lagi Mama.. hanya sebentar" dengan nada yang lirih dan suara serak gadis itu menjawab.

"Sayang, hari ini adalah hari pertama mu masuk ke sekolah" omongan wanita itu yang diketahui adalah ibu dari gadis yang masih berada di atas kasurnya tidak mendapatkan jawaban dan hanya ada keheningan.

"Kau ingin membuat masalah di hari pertama mu di sekolah baru, Hikami Yuna?"

"Kau ingin membuat masalah di hari pertama mu di sekolah baru, Hikami Yuna?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gedebug..!



Mendengar penekanan pada namanya, gadis itu langsung beranjak dari kasurnya dan mencoba untuk berdiri, namun... karna nyawanya masih belum sepenuhnya terkumpul tubuhnya sedikit oleng dan terjatuh ke tepi ranjang.

Dengan memegangi kepalanya yang sedikit pusing gadis itu memberi jawaban.

"Tentu tidak Mama.. mana mungkin putri mu yang manis ini akan membuat masalah?" jawabnya dengan senyum kikuk yang menghiasi wajahnya yang masih terlihat mengantuk.

"Cepat bersihkan tubuhmu, ganti baju lalu turun kebawah. Kita sarapan bersama" sebelum pergi wanita itu mengacak-acak rambut putri nya dan melontarkan senyuman.

My Star [Oshi No Ko x Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang