11. Makan bersama

401 20 0
                                    

Assalamualaikum semua
Kabarnya gimana? semogga sehat selalu ya

  karena saya lagi proses menulis mohon bantuan nya ya. Tolong tandain kalau misal ada typo. Saya fokus ke selesai nya cerita ini dulu. Nanti setelah selesai baru saya periksa lagi, Jadi harap dimaklumi

klik bintang yang ada di bawah dan comment, biar author makin semangat melanjutkan di bab berikutnya.

Terimakasih yang sudah sukarela mengklik bintang nya, semogga kamu selalu dalam lindungan Allah dan semogga sehat selalu jasmani maupun rohani nya.

Author mengucapkan terimakasih yang udah selalu setia menunggu cerita ini update
dan selalu setia vote dan comment ❤️

"Allahumma solli ala sayyidina muhammad 💚 jangan lupa perbanyak sholawat yaww"✨

         "Dia yang terlihat dingin ternyata hangat. Dia yang terlihat sopan ternyata jail. Dia yang terlihat kuat ternyata cengeng."

"Abi, umi makasih jamuannya. Astra pamit pulang dulu,"Ujar Astra kepada kedua orang tua Rendra.

"Sama-sama nak, sering-sering main ke rumah biar umi ada temen,"Ujar Ellen mengelus rambut Astra.

"insyaallah umi kalo ada waktu."

"Astra pamit dulu ya umi,"Ucapnya lalu mencium punggung tangan Ellen dan Adhirt.

"Assalamualaikum!"Ucap Astra dan Rendra.

"walaikumsalam. Abi, Rendra sama Astra cocok ya bi?"





****







"Makasih Rend udah anterin gue pulang,"Ucap Astra tersenyum.

"Hm gue balik dulu. Assalamualaikum!"Ujar Rendra.

"walaikumsalam hati-hati!"

Astra segera masuk rumahnya dengan mengendap-endap "Assalamualaikum Astra pulang,"Ujarnya berbicara pelan.

"Waalaikumsalam. dari mana aja? dari Maghrib gak pulang-pulang!"

"Maaf. Astra habis dari rumah Rendra, tadi udah izin ke ibu ko,"Ujarnya sembari menundukkan kepala. ia takut melihat wajah Arka.

"Jangan marah-marah Mas. Astra udah izin ke aku,"Ujarnya membela sang anak.

"Jangan dibiasakan perempuan pergi Maghrib apalagi tengah malam! Ayah gak suka! jadi anak jangan pembakang!"Ujar Arka lalu pergi dari ruang tamu.

"Udah sayang gak papa ko. Ayah emang seperti itu, jangan dimasukin ke hati ya. Astra ke kamar sana sholat isya dulu."

"Assalamualaikum warahmatullah, assalamualaikum warahmatullah,"Ucap seorang gadis telah selesai melaksanakan sholat isya.

"Ya Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. ampunilah dosa-dosa Astra ya Allah, semogga Astra bisa kuat menghadapi ujian ini. sadarkanlah Ayah, dan bukalah pintu hati Ayah agar bisa menerima Astra ya Allah,"Ujarnya menitihkan air mata.

"Sabarkanlah aku dalam menghadapi Ayah, dan sadarkanlah Ayah agar bisa menerima diriku,"Ujarnya telah selesai sholat.

"Semogga kamu bisa kuat ya sayang menghadapi Ayah kamu! maafin ibu nak belum bisa jadi ibu yang baik buat Astra,"Ujar Gressa mengintip dari pintu.

ASTRA ADHARA (Selesai ✔️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang