WILLIAM KIM [ Posesif ] - TAMAT

2. Rekaman Video

"Gue gak mau tau - sekarang lo milik gue !" Ucap William, sorot matanya tajam dan penuh penekanan seakan bilang 'gue gak mau di bantah'

Semua sudah hancur, tidak ada lagi yg tersisa, keperawanan Joanna Choi - telah di renggut.

"Gak sudi gue" ucap Joanna membalas perkataan William

Dengan menahan rasa sakit yg ada di kemaluan milik Joanna, ia berusaha berdiri, berusaha pergi dari apartemen William

Tapi tangan kekar William menahan bahu mungil Joanna, dan mencengkram dengan kuat.

"Lo gak bisa nolak ! Gue rekam apa yg tadi gue lakuin, jadi lo gak bisa pergi gitu aja" ancam William

"Jangan ngancem gue ! Gue gak percaya !"

"Nih, lo liat sendiri !"

William menyodorkan rekaman video kehadapan Joanna

Raut wajah Joanna seketika berubah, ia tidak menyangka di video itu dirinya sedang bercumbu dengan William - ah tidak, bagaimana bisa dia tidak mengingat sama sekali apa yg dia lakukan bersama William.

Apa ia terlalu mabuk ?

Terlebih parah, di video itu hanya dirinya yg terlihat jelas.

"Bener-bener brengsek lo William" maki Joanna tepat di wajah William

"Kalo lo berani pergi dari gue..
Bakal gue sebarin rekaman ini"
Ancam William agar Joanna tetap disisinya

"Aaarrrrgggghhhhhh...." teriak Joanna frustasi dengan ancaman William

"Gue cuma pengen lo jadi cewek gue, gak lebih kok. Kecuali lo yg minta lebih"

"Tapi cara lo gilak, William"

"Hmmm.. gue tau kok. Tapi kalo gak kek gitu lo gak akan mau jadi cewe gue"

Sebenarnya William mengincar Joanna sudah beberapa bulan belakangan ini. Dia mengikuti setiap gerak gerik Joanna - sepulang kuliah - menghabiskan waktu di club sampai tengah malam - dan kembali pulang sampai rumah

Sebutan stalker, mungkin lebih cocok untuk William

Malam tadi, saat Joanna lengah - William memasukan pil yg membuat Joanna mengantuk dan melupakan apa yg terjadi nantinya, dan membawa Joanna ke apartemen miliknya.

"Lo cuma obsesi milikin gue, perasaan lo ke gue gak ada"

"Eummm.. gue sayang kok sama lo
Sayang bgt malah"

"Kalo beneran sayang, lo ga akan lakuin ini ke gue"

Walau semua sudah hancur, Joanna bukanlah type wanita cengeng. Hidupnya sudah terbiasa tidak sesuai harapan, membuatnya tetap kuat

"Lo ga bisa seenaknya sama gue, Will"

"Itu sih, tergantung lo ke gue gimana..
Kalo lo berani selingkuhin gue
Ya tanggung resikonya"

Sejak kapan Joanna setuju jadi pacar William ?

'Ga ada cara lain selain nurut, kita liat - sejauh apa lo perlakuin gue' bathin Joanna

"Hey, kok diem sih ?" Ucap William sambil mengibas-ngibaskan tangannya ke hadapan Joanna

Membuat lamunan Joanna buyar

"Hmm... ?" Suara William

Wajahnya yg di pasang manis untuk meminta persetujuan Joanna

'Anjink mukanya ga ada rasa bersalah' Bathin Joanna

"Oke, gue gak akan selingkuh"

Berdebat dengan William tidak akan membuat Joanna menang, so dia memilih untuk mengikuti permainan William.

"Oke, deal" final William.

"Sekarang lo tidur aja lagi, gue juga capek, mau tidur" ucap William, seraya berjalan ke sisi ranjang, dan masuk kedalam selimut

"Lo mau ngapain anjir ?" Tanya Joanna bingung melihat William merebahkan badannya di kasur yg sama dengannya

William membuka selimutnya, dan menatap Joanna

"Tadi kan gue bilang - Gue mau tidur, gue ngantuk"

"Ya tapi ga disini juga kali, lo bisa tidur di sofa" suruh Joanna

"Joanna, gue gak biasa tidur di sofa. Nanti badan gue pada sakit. Udah lo tidur aja lagi. Ga usah khawatir, gue cuma tidur doank, gak ngapa-ngapain lo - lagi"

"Bener lo ya, punya gue udah sakit nih, badan gue juga. Jangan bikin gue gak bisa jalan besok !"

"Iya janji, gak bakal. Udah ah gue mau tidur"

Dengan sabar Joanna menunggu William tertidur, hingga beberapa menit berlalu, Joanna mendengar suara dengkuran halus milik William

Haruskah ia tidur juga ?

Ah, badannya terlalu lelah. Joanna pun merebahkan kembali badannya di kasur empuk milik William

Kehidupan macam apa ini ? Sungguh gila !

William Kim

8 Januari 2024