WILLIAM KIM [ Posesif ] - TAMAT

Bonus Chapter : Welcome baby Kim

Kehamilan Joanna belum memasuki waktu lahir, tapi ia sudah merasakan sakit teramat luar biasa

Nyeri pada bagian perut dan pinggang seakan ingin meruntuhkan badannya

Selain William dengan siapa lagi dia mengadu, ia masih terkurung di apartemen mewah milik William

Tidak ada satu orangpun yg di izinkan masuk, kecuali pesuruh yg di request William untuk membersihkan pekerjaan rumah

Hari-hari Joanna terasa berat dan sulit untuk dirinya bernafas, bayangan kebahagiaan setelah menikah semua sirna

Walau materi tercukupi dan apa saja di turuti William tapi itu malah membuat Joanna semakin menyedihkan, karena William mengganti Handphone Joanna dengan yg baru dan hanya ada 1 kontak - William Kim

Joanna meraba meja nakas saat dirinya terbangun dari mimpi buruk, perutnya kembali sakit dan cairan putih keluar dari sela-sela paha mulusnya

"Will, cepet balik.
Air ketuban gue pecah" kata Joanna berada di panggilan telpon

William yg sedang melakukan meeting dengan klien segera menyudahi pertemuan itu

Dengan cepat William melaju kendaraan roda empatnya, perasaannya sangat kacau, ia terus berdoa agar Joanna baik-baik saja

William berlari begitu turun dari mobil, membuat beberapa orang yg ada disana merasa bingung

Tombol lift di tekannya beberapa kali hingga pintu besi itu terbuka

"Baeb" teriak William begitu ia membanting pintu apartemen, masuk dengan tergesa dan mencari di setiap penjuru ruangan tapi nihil

Ia segera beranjak ke kamar mencari keberadaan Joanna, tapi hanya bercak darah yg ia temukan

Menelusuri ceceran darah menuju kamar mandi, William shock melihat istrinya tersungkur di lantai dengan begitu banyak darah mengitari sebagian tubuh Joanna

"Baeb, sadar, gue dah pulang"
William mencoba menyadarkan Joanna dengan menepuk-nepuk pipi Joanna yg sudah mulai dingin

Hati William mencelos, seandainya dia bisa menangis maka keadaan inilah yg membuatnya ingin menangis sekencang mungkin

Di bopong tubuh mungil Joanna, keluar dari apartemen hingga lobby apartemen, kali ini William memilih menaiki transportasi umum

"Saya mohon pak, melaju dengan cepat"
Mohon William pada driver taxi

Melihat kepanikan William dan kondisi penumpangnya yg sangat kacau, driver pun memenuhi keinginan William

William terduduk dengan kaki yg bergoncang dan tangan memegangi kepala, sudah beberapa menit ia menunggu istrinya di dalam IGD

Ia mensetujui dokter untuk mengoperasi istrinya, karena dengan keadaan seperti ini sangat sulit untuk Joanna melahirkan secara normal

Satu jam...

Dua jam...

Tiga jam...

William setia menunggu