bima s eagle dawn of light

Chapter 4 Communication

Chapter 4
Skylar angkat bicara! serahkan pengiriman padaku! aku tahu
kita menjatuhkan banyak barang sehingga membuatnya keluar dari pangkalan.

Apa yang tersisa dari perlengkapan kita?"
Donnely angkat bicara, berusaha tidak terdengar terlalu putus asa saat dia melaporkan. "Tidak banyak. Separuh senjatanya. Beberapa suar. Radio mati. Seperti kata Randi, telepon juga mati
mati. Tidak bisa terhubung dengan pengawasan udara, "Dia
memandang Randj. "Seperti yang dia katakan, kita tidak bisa berbicara dengan siapa pun
tubuh dan mereka tidak bisa mengomel pada kita. Yang kita perlukan adalah Humvee. "Atau sepasang unta balap." Skylar berbalik menghadap Mahfouz. Setelah menemani mereka mundur dari markas, anak muda itu diam- diam mendengarkan percakapan para prajurit. "Nak, kamu sudah menghabiskan banyak waktu mengunjungi kami. Saya pikir sudah waktunya untuk membalas budi. Berapa jauh lagi ke desamu?"

Sambil menyingkirkan rambut dari matanya, anak laki- laki itu berbalik dan menunjuk. "Sangat dekat. Di bukit berikutnya."
"Tidak Sulit."
Skylar memandangnya lelah tetapi kembali
teman yang pendiam. "Benar kan, Fig?"
"Tidak Sulit, Pak," jawab sersan itu sambil membuang pasir dari sepatu bot kanannya.
"Baiklah kalau begitu." Skylar berangkat ke arah yang ditunjukkan, mengambil peralatan saat dia pergi. Perwira- perwira lain akan membagi- bagikan porsi muatan mereka kepada non- komandan dan menugaskan orang- orang untuk mereka bawa. Bukan Skylar. Meskipun dia telah naik pangkat dan mengenakan palang ganda di bahunya, di dalam hatinya dia masih suka menggerutu seperti siapa pun . Bukan saja dia tidak keberatan dengan beratnya bagiannya dari peralatan yang di bawa, dia juga menyambutnya. Tapi Dia juga merasa tidak berdaya saat bertatapan langsung dengan mahluk itu.

"Kita kehilangan waktu," bentaknya. "Ayo lari sejauh lima meter, tetap sejajar, Terus. Siapa pun yang melihat apa pun yang memcurigakanAku tidak peduli apapun cepat melapor, Ke regu jangan lakukan tindakan ceroboh!"Mengerti !
Siap dimengerti "Balas semua prajurit dengan nada lantang.
Saat itu juga mereka mulai bergerak terlihat Di kejauhan nan tajam seperti Lukisan di atas birunya langit gurun, asap mengepul dari sekitar pangkalan. "

Datang dengan cepat dari kapal induk yang berdiri di Teluk, dapat dilihat bahwa tidak satu pun dari dua helikopter Black Hawk yang berpatroli itu melihat barisan orang- orang yang sedang berjalan di gurun. Namun, foto- foto tersebut terlihat bagus di CNN sebagai latar belakang Menteri Pertahanan yang berwajah muram saat ia berbicara di depan mikrofon yang berada di depannya.

"Saat ini," katanya dengan sungguh- sungguh dan dengan wajah profesional, "kami tidak dapat memastikan apakah ada yang selamat, namun doa kami bersama keluarga para pria dan wanita pemberani yang ditempatkan di SOCCENT Forward. Investigasi menyeluruh atas bencana ini sedang dilakukan. Segera setelah ada informasi yang terkonfirmasi, informasi tersebut akan dipublikasikan ke media umum.

"Mengingat Penyerangan yang buruk dan tidak beralasan ini, beratnya pelanggaran, dan korban yang tampaknya menderita, presiden dan Kongres telah sepakat dengan Menteri Pertahanan bahwa semua pangkalan Nasional,domestic dan global domestik dan seluruh dunia sekarang harus beralih ke DEFCON Delta, dengan tingkat kesiapan militer tertinggi kita."

Bahkan ketika para wartawan menyajikan catatan tertulis atau memeriksa alat perekam mereka, mereka kagum pada pidato yang lugas dan tanpa basa- basi. Sama sekali tidak bernuansa politis, hal ini mencerminkan sikap bipartisan yang belum pernah terdengar sebelumnya. Lebih dari segalanya, keseriusan situasi dan ancaman terhadap bangsa ini dipertegas oleh kegagalan Menlu untuk menyebutkan nama salah satu partai politik.