bangku tengah (Hinata shoyo)

88 41 12
                                    

💀 HEPPY READING 💀

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

💀 HEPPY READING 💀

🕷️ SELAMAT MEMBACA 🕷️

.
.
.

Kini seorang remaja kelas satu SMA, baru saja  selesai latihan bola voli, jam sudah menunjukkan pukul 23:50 am, dan dirinya masih ada waktu untuk membersihkan kelas, karena hari ini dia adalah bagian piket

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kini seorang remaja kelas satu SMA, baru saja  selesai latihan bola voli, jam sudah menunjukkan pukul 23:50 am, dan dirinya masih ada waktu untuk membersihkan kelas, karena hari ini dia adalah bagian piket. Karena sebagai temennya yang piket sudah selesai di pas waktu dia latihan bola voli itu.

Dengan kedua tangan yang ia masukan ke dalam jaket eskulnya, ia melewati koridor sekolah. sambil bersiul-siul ria, entah apa yang sedang di senandung oleh remaja yang memiliki nama lengkap hinata shoyo itu , kini hinata sudah berada di depan pintu kelas. 1 B.

Srekkk!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Srekkk!

pintu kelas itu terbuka begitu lebar, dengan masih bersiul ria dirinya langsung mengambil alat sapu dan juga pel, karena kursi sudah di bereskan oleh siswa/siswi yang paket, serta tong sampah maupun kaca sudah bersih jadi bagian nya saat ini hanya menyapu dan juga mengepel lantai kelas.

pintu kelas itu terbuka begitu lebar, dengan masih bersiul ria dirinya langsung mengambil alat sapu dan juga pel, karena kursi sudah di bereskan oleh siswa/siswi yang paket, serta tong sampah maupun kaca sudah bersih jadi bagian nya saat ini hanya...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*ilustrasi gambar

Ketika ia melewati bangku bagian barisan ketiga, dan bangku barisan ke empat. tiba-tiba hawa di sana begitu dingin, sampai-sampai bulu yang berada di tangan
Hinata langsung berdiri tegak berbaris.

Tanpa berpikir panjang dan menaruh curiga  sedikit pun, dan ia juga sudah mendengar tentang bangku yang berada di hadapannya ini, di kelasnya karena kelasnya angkerlah , apalah. karena Hinata tak percaya dengan hal-hal ghaib jadi dia anggap itu hanya cerita mulut ke mulut saja.

"ngepel-ngepel sendiri, sapu lantai sendiri. Yuhuu.." bersandungnya, sambil mengepel lantai kelasnya itu.

Prang....

Suara benda terjatuh ke atas lantai, rupanya itu adalah pulpen yang berada di atas meja sang guru, kemudian ia pun mengambil pulpen, tapi ada yang aneh bentar...

Dirinya melihat kaki seorang siswi yang duduk di bangku tengah? kemudian dengan cepat ia menoleh ke arah bangku itu, namun tak ada satu pun orang yang duduk di sana, bahkan bangku itu masih tetap sama berada di atas meja.

"ah mungkin aku berhalusinasi, karena kecapekan saja." gumannya, kemudian ia pun langsung membereskan pekerjaan nya yang tertunda. Tak butuh waktu lama akhirnya kelas itu bersih tanpa ada noda sedikitpun, lalu Hinata pun langsung membereskan kembali alat pel serta sapu ketempatnya semula.

Ia pun menoleh Jam yang berada di dinding kelas, rupanya sekarang sudah jam 12:00 am, ah mungkin hari ini ibunya akan mengomel karena dia pulang telat hingga tengah malam seperti ini.

Srekkk...

Srekkk...

Hinata yang mendengar itu langsung menoleh ke arah seluruh ruangan kelas tapi tak ada seorang pun, yang berada di sana apalagi suara meja yang seperti di geser-geser itu. karena penasaran ia pun langsung hampiri barisan satu persatu bangku di sana. Takut ada tikus yang mengoroki kursi pikir nya.

Karena sudah Aman semuanya kemudian Hinata pun mulai melangkahkan kembali kaki ke pintu utama, namun suara itu tiba-tiba saja terdengar kembali,kini suara itu seperti jauh, dengan cepat hinata pun langsung menoleh ke arah belakang.

"kok bisa bangku ini, kini berada di dekat ku?" gumannya, ia pun langsung kembali membereskan bangku itu ke tempat nya seperti semula.

dengan cepat ia pun langsung melangkahkan kakinya, karena hawa di sana sudah tidak bisa bersahabat lagi, namun tiba-tiba saja pintunya yang ia capai, seakan-akan menjauh dari diri nya, padahal posisi dirinya dan sang pintu tak terlalu jauh.

"kamisama, siapa pun dah, aku hanya ingin pulang saja."  getarnya, karena ia mulai percaya bahwa hantu atau sejenisnya itu ada.

Srek!
Srek!

Suara itu kini terdengar kembali, dan memenuhi ruang nan gelap, dan hanya di terangi cahaya rembulan yang masuk lewat sela-sela lubang jendela saja.  dengan berani Hinata menatap ke arah samping, dan sesosok seorang wanita  bemuka ancur, kini sedang menatapnya begitu dekat dengan wajah mereka yang hampir berdekatan itu, dengan cengkiran yang menyeramkan.

Hinata yang menatap itu hanya bisa menanggis saja, karena dirinya tak bisa bergerak sama sekali. Seperti ada lem yang berada di sepatu nya.

"aku boleh ikut pulang ga, hihihihi"

Hinata pun langsung pingsan di tepat, ia langsung tak mau lagi piket malam atau sebagainya tentang malam hari, apalagi di jam 12:00 am. rupanya ia sudah mulai kapok.

____________________________________

Hahaha ga tau lagi ini alurnya, malah kaga ada serem-seremnya tapi tetep lanjut dah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hahaha ga tau lagi ini alurnya, malah kaga ada serem-seremnya tapi tetep lanjut dah.

Jangan di bayangin ya, aku yang nulis aja tiba-tiba ngebayangin jadi Hinata, terus pas nengok langsung ada samping nya ihhb kaya aku nah bukan natap dulu, tapi langsung pingsan.

jam 12:00 [Tokrev & haikyu reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang