ーー
Chap 0.1ーーーーーーー
" Kak. Masih lama? " Tanya (Name) pada Rani yang berada di kamarnya.
" Sabar, sayang. Tinggal make sepatu kok~ " Jawab Rani yang ada didalam kamar.
" Hmp, kalau lama aku tinggal, loh. " Ujar (Name) keluar rumah kakak kelasnya untuk mengambil motor.
" IH, ini juga udah selesai. " Teriak Rani keluar dari kamar menyusul adik kelasnya.
" Aman kan, kak? " Tanya (Name).
" Aman. Tapi, yakin mau berangkat jam setengah enam? " Jawab dan tanya Rani memastikan.
" Daripada nungguin kakak, lama. " Oceh (Name) pada kakak kelasnya. Tak lama, motor pun digas oleh (Name).
ーーーーーーーーーーーーーーーーーー
ーーーーーーーーーーーーーーーーーー
" Kak, masuk kelas aja. Aku mau markir motor dulu. " Saran (Name) pada kakak kelasnya.
" Okeh. Nanti istirahat aku jemput ke kelas, ya~ " Ujar Rani meninggal kan (Name) yang dibalas anggukkan kepala oleh sang empu.
Kenapa dulu aku ikut saran kak Rani buat sekolah disini, ya? Heran (Name) memarkirkan motor pada tempatnya. Sampai, ada lelaki yang menatap nya dengan intens. Pria aneh, semoga matanya kecolongan.
Mari kita pindah ke sudut pandang Pria aneh tersebut.
Emangnya disini dibolehin make aksesoris? Tapi lucu juga tu cewe. Kagum Pria anehーalias Budi pada (Name).
" Woi, Bud! Melamun Bae lu. " Ujar Boby memecah lamun Budi.
" Eh Bob, lu kenal yang cwe rambut item trus make aksesoris bunga gitu, ga? " Tanya Budi pada sahabat karibnya. (ea)
" Yang bareng Rani? " Angguk Budi.
" Kenal. Doi itu anak berprestasi alias anak olim. Bisa dibilang anak kesayangan guru-guru sekolah kita. Buktinya kemarin doi ga masuk karna ikut debat inggris nge-wakilin sekolah. " Jelas Boby pada Budi.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐓𝐇𝐄 𝐁𝐀𝐊𝐄𝐑
Fanfictionーー Aurelyan Ruth (Name), Murid kelas 11 tataboga dari SMK Cipta Wiyata. Mengambil jurusan tersebut karna ketertarikan nya pada makanan manis alias maniak. Akankah ketertarikan nya tersebut membawa nya pada malapetaka? ーーーーーーーー " Kamu anak kelas akhi...