Setelah Kehamilan Malaikat Agung

Chapter 15: Cute baby appears

Kecuali memikirkan seseorang dari waktu ke waktu, kehidupan Michael di surga cukup damai.

Malam ini dia tertidur ketika dia tiba-tiba datang ke ruang hampa, dan seorang anak dengan kulit putih, seperti boneka porselen, tiba-tiba muncul di depannya.

Anak itu tampak kecil, matanya yang berair menatap lurus ke arahnya, dan mulut merah muda di bawah hidungnya yang halus tertutup dan dia sepertinya mengatakan sesuatu kepadanya.

Michael maju beberapa langkah, mencoba mendekat untuk mendengar apa yang dia katakan.

Akibatnya, suara kekanak-kanakan terdengar jelas: "Ayah!"

Suara 'Ayah' mengejutkan Michael, tetapi segera dia menemukan napas yang sama seperti dia di tubuh anak itu.

"Sayang?" kata Michael dengan sedikit ketidakpastian.

"Ayah, ini aku!" Sebelum Michael bisa bereaksi, ada 'pangsit' di tangannya.

Merasakan ketergantungannya, hati Michael langsung luluh.

“Ini?!” tanya Michael penasaran sambil menggendong bayi itu.

“Bayi itu ingin berbicara dengan Ayah, jadi saya menciptakan mimpi ini. Dalam mimpi ini, bayi tidak hanya dapat berbicara dengan Ayah, tetapi juga menyentuh Ayah~!” Nada kekanak-kanakan bayi itu penuh dengan kebanggaan.

Michael memiliki alis yang lembut dan tersenyum dan memuji: "Bayinya bisa melakukan ini, sungguh luar biasa!"

Mendengar Ayah sendiri, bayi itu bahkan lebih bahagia. Ayah dan anak itu berbicara sebentar, dan hubungan itu dengan cepat menjadi keintiman.

“Ayah, kenapa ayahku tidak bersama kita? Bayi itu lapar, aku merindukan ayahku!” Bayi yang kemarin tertawa gembira, mulutnya menganga, dan air mata mulai mengalir dari matanya.

Pertama kali saya menghadapi situasi ini, malaikat agung, yang selalu tenang dan mandiri, langsung panik. Dia bingung dan berkata: "Jangan menangis sayang, bukankah kamu baru saja memberimu banyak sihir? kekuatan beberapa hari yang lalu?!"

Begitu kata-kata ini keluar, air mata yang awalnya bergulir di rongga mata mulai menetes, dan suara kecil Meng mengandung sedikit keluhan: “Kekuatan sihir yang diberikan oleh ayah terlalu sedikit, dan bayinya tumbuh dan membutuhkan lebih banyak. Kekuatan magis ayah dapat tumbuh dengan cepat. Pada saat itu, bayi akan dapat melindungi Ayah dan Ayah!"

Michael, yang terlahir sebagai malaikat perang, adalah pertama kalinya seseorang menyuruhnya untuk melindunginya! Suasana hati ini halus, tetapi tidak mengganggu. Sebaliknya, suasana hatinya bahkan menyenangkan.

Kata-kata bayi itu membuat Michael memutuskan untuk menyelesaikan masalah dengan Lucifer sesegera mungkin, dan memastikan bahwa bayi itu tumbuh dengan sehat dan kokoh!

"Kelaparan" atau apalah, sama sekali tidak mungkin untuk punya waktu lagi!

Khawatir bayinya lapar, Michael dengan cemas bertanya: "Jika bayinya tidak memiliki cukup makanan, apakah Anda ingin Ayah memberi Anda lebih banyak?!"

Tetapi bayi itu menggelengkan kepalanya dengan kuat dan menolak: "Bayi itu telah menyerap banyak kekuatan Ayah. Jika Anda terus menyerap kekuatan Ayah, bayinya akan menjadi sangat tidak nyaman. Oleh karena itu, bayi membutuhkan lebih banyak kekuatan ayah sekarang~!"

Michael merasa sedikit tidak nyaman ketika mendengar bahwa, jika bayi itu tidak memiliki dua atribut 'terang' dan 'gelap' pada saat yang sama, dia akan mampu membiayai bayinya sendiri. Itu tidak akan membiarkan bayi menahan rasa sakit karena kurangnya sihir.

Mungkin memperhatikan bahwa Ayah sedang dalam suasana hati yang buruk, tangan kecil yang gemuk itu dengan lembut menepuk pipi Michael: "Jangan khawatir, Ayah, bayi itu telah membagi kekuatan sihir yang tersisa menjadi beberapa bagian, dan itu akan cukup untuk makan selama satu jam. beberapa hari. Tapi. Ayah juga ingin menemukan ayahnya sesegera mungkin, bayinya juga merindukan ayahnya~!"

"Oke, Daddy berjanji padamu bahwa aku pasti akan membiarkanmu melihat ayahku besok. Tentu saja, dia akan mengisi bayinya dan tidak akan membiarkan bayinya kelaparan lagi." Michael berjanji.

Setelah itu, mimpi itu menghilang, dan ketika Michael membuka matanya lagi, dia sudah membuat keputusan di dalam hatinya. Dia bangkit dan datang ke rak buku, menulis surat secepat mungkin, dan mengirimkannya langsung ke neraka.

Lucifer, yang sedang meninjau tugas resmi di Pantheon, menerima amplop putih. Sedikit kejutan melintas di matanya. Baru beberapa hari sejak pertemuan terakhir. Menurut pemahamannya tentang Michael, pihak lain seharusnya tidak temukan dia segera. .

Namun, karena Michael menghubunginya, pasti ada hal lain yang menyebabkan dia menghubunginya!