25). Harus berpisah

44 1 0
                                    

~ Jika berpisah adalah jawaban nya maka Ayo akhiri semua ~
~ Lesti Andyani~

Hari ini tepat hari ketujuh Lesti di rawat di rumah sakit karena kecelakaan yang menimpanya. Selama ia di rawat keluarga nya terutama ibunya sangat menjaga Lesti. Billar beberapa kali memang datang menemani tetapi karena kesibukan nya kuliah akhirnya ia hanya bisa menjenguk jika ia tidak pulang kuliah malam Hari.

" Nak, kamu makan dulu ya supaya bisa minum obat" ucap ibunda Lesti yang sedang membawa nampan berisi bubur Serta obat.

" Iya bu" jawab Lesti sambil meletakkan ponselnya di atas nakas samping tempat tidurnya.

" Nanti siang jam dua belas kamu ada janji sama dokter raihan" ujar ibunda Lesti memberi tahu bahwa lesti harus datang ke psikolog siang ini.

Lesti memang harus datang ke psikolog untuk pemulihan pasca trauma yang dialami nya karena kehilangan calon anaknya. Jujur saja Lesti sempat  sangat marah pada billar karena dengan tega mengusirnya dan berakhir ia mengalami kecelakaan yang merenggut nyawa calon anaknya yang bahkan belum sempat melihat dunia.

Namun Lesti sudah memaafkan billar karena nasi sudah menjadi bubur semua tidak mungkin berubah seperti semula meskipun Lesti mengutuk billar ribuan kali. Biarlah ini menjadi pelajaran untuk dirinya agar bisa lebih baik lagi kedepan nya.

" Iya bu,nanti aku bakal ke klinik dokter raihan" jawab Lesti sambil meminum obat yang diberikan dokter.

" Yaudah ibu mau urus administrasi dulu soalnya kata dokter kamu udah boleh pulang nanti jam sembilan" jelas ibu Lesti lalu berlalu menuju meja resepsionis.

Lesti yang di dalam ruangan sendiri tidak tahu mau melakukan apa, ia memilih untuk membaca buku bersampul orange yang beberapa Hari ini sering menemani hari- Hari nya di rumah sakit. Lesti juga memiliki beberapa hobi baru seperti membaca, menonton drama dan menulis puisi.

Terlalu larut dalam bacaan nya Lesti sampai Tak menyadari kedatangan billar.

" Hai, assalamualaikum, apa kabar?" Tanya billar yang langsung meletakkan barang bawaan nya di sofa yang ada di Ruang rawat Lesti.

" Ngapain kesini?" Tanya Lesti ketus dan ia merotasikan matanya.

" Kok kamu gitu sih,ketus banget" ujar billar yang seakan Tak merasa bersalah atas apa yang telah ia lakukan.

" Bisa ya kamu kayak gitu, kayaknya kamu sama sekali gak merasa bersalah Deh" ucap Lesti sembari tersenyum remeh.

" Hei,udah lah aku juga udah minta maaf kok kamu malah kayak gitu?" Tanya billar dengan raut wajah heran.

" EMANG AKU GIMANA?" Tanya Lesti berteriak keras yang sarat akan kemarahan dan muak yang bercampur menjadi satu.

" Semua yang terjadi ini semuanya gara- gara kamu" bentak Lesti yang sudah Tak bisa menahan emosi.

" Oke,semuanya salah aku trus sekarang kamu maunya apa?" Tanya billar dengan nada yang datar.

" Kita pisah" ucap Lesti yang berhasil membuat billar terdiam seribu bahasa.


Takdir Cinta 2 ( End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang