Tanpa mengerang masih membuntuti
Raga yang terombang-ambing oleh kehidupan
Tanpa bertanya masih menemani
Mendengarkan pikiran dan hati dalam pertengkaranDi balik bisunya mungkin kehilangan waras
Dan mungkin air matanya mengalir lebih deras
Tinggalnya mungkin juga karena mengasihi
Karna ia tahu perginya, akanlah sangat menyakiti
YOU ARE READING
Di Pengujung Akhir
PoetryHanya sebuah kata-kata yang mampir ketika langkah terhenti.