Yoongi dan Karina karena ingin fitting baju pernikahan di sana sudah ada Jimin dan Ummi Khadijah yang sudah menunggunya.
"Assalamualaikum" ucap Karina
"Walaikum salam sendirian aja?" tanya Khadijah
"Gak kok sama Yoongi, dia masih parkir mobilnya dimana Jimin?" tanya Karina
"Ada lagi di sana" jawab Khadijah menunjukkan Jimin yang sibuk dengan gaun pengantinnya.
"Assalamualaikum" sapa Yoongi mencium punggung tangan Khadijah
"Walaikum salam nak Yoongi ayo sekarang kita ke sana coba baju nya, Jimin sini nak" panggil Khadijah
Jimin pun menengok lalu menghampiri Umi Khadijah.
"Iya ummi ada apa?" tanya Jimin terkejut melihat Yoongi
"Assalamualaikum" sapa Yoongi lembut dan tersenyum gummy
"Wa...walaikum salam" jawab Jimin pipinya bersemu merah lalu menunduk malu
Ummi Khadijah dan Mama Karin terkekeh geli melihat pasangan pengantin ini yang malu malu kucing.
Yoongi dan Jimin kini tengah mencoba baju pengantinnya, Saat Jimin keluar dari ruang ganti, Yoongi terkejut mendapati Jimin dengan gaun pengantinnya syar'i membuat Jimin semakin cantik bahkan Yoongi sampai tidak berkedip saking cantiknya.
"Cantik, astaufirlohalazim" ucap Yoongi mengalihkan pandangannya
Jimin pipinya sudah bersemu merah, kala Jimin mendengar pujian Yoongi yang tidak sengaja.
"Masya Allah calon mantu mama cantik banget" ucap Karina
"Terima kasih mama" jawab Jimin malu malu
Yoongi pun masuk ke ruang ganti untuk memakai baju pengantin, setelah keluar Jimin terpesona ketika melihat Yoongi.
"Masya Allah tampan, eh astaufirlohalazim ingat jim, bukan muhrim" gumam Jimin menunduk sambil merapalkan istifar.
Yoongi yang melihatnya hanya terkekeh geli.
Setelah selesai fitting baju, Yoongi dan Jimin memilih sebuah cicin pernikahan. Lalu setelah itu mereka pun pulang ke rumah. Yoongi pun masuk kamar, setelah menunaikAn ibadah sholat isya, Yoongi pun. Tidur.
Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
IMAMKU BAD BOY (YOONMIN)
General Fiction"Kamu akan papa jodohkan dengan gadis pilihan papa supaya kamu berubah" "Gak aku gak mau di jodohkan aku masih ingin bebas" "Papa tidak mau tahu kamu harus mau" "Nak abi ingin menjodohkan mu dengan putra sahabat abi apa kau mau" "Insya Allah bi" Aka...
