Sembilan bulan sudah kandungan Jimin,saat Jimin melahirkan,tengah malam Jimin merasakan sakit yang luar biasa di bawah perutnya.
"Aw..astaufirlohalazim.. Ssh..bang..bangun" ucap Jimin membangunkan Yoongi
Yoongi pun terbangun mendapati istrinya keakitan, Yoongi panik.
"Dek ada apa?" tanya Yoongi panik
"Sakit bang" ucap Jimin
"Kita ke rumah sakit sekarang" kata Yoongi membopong Jimin
Di dalam mobil Jimin kesakitan dan itu membuat Yoongi panik.
"Dek tahan sebentar, kita akan sampai" jawab Yoongi dAn tangan Yoongi mengusap perut Jimin
Satu jam sudah Yoonmin pun sampai di rumah sakit, Jimin di letakkan di brankar lalu di dorong menuju ruAng persalinnan.
Di dalam ruangan itu dapat Yoongi lihat perjuangan Jimin untuk melahirkan buah hatinya. Yoongi menangis begitu besar perjuangAn Jimin ingin sekali menggantikan Jimin tapi tidak bisa. AkhirnyA Jimin berhasil melahirkan seorang bayi laki laki.
"Oek..oek..oeek"
"Selammat bayinya laki laki" ucap dokter
Yoongi dan Jimin menangis haru, Yoongi pun mencium kening Jimin
"Terima kasih sayang sudah berjuang" ucap Yoongi dan Jimin mengangguk.
Yoongi pun keluar dari ruang persalinan, lalu di sambut oleh seluruh keluarganya.
"Yon bagaimana Jimin dan putra mu?" tanya Ardi
"Alhamdulilah Jimin dan bayinya selamat" jawab Yoongi
"Alhamdulilah" ucap Semuanya lega
Jimin dan bayinya sudah di pindahkan ke ruang perawatan, Jimin kini tengah mennyusui putranya.
"Ganteng, tapi kok mirip Jimin" celetuk Karina
"Iya mirip banget sama kamu jim" tambah Khadijah
Jimin hanya terseyum melihat wajah putranya.
"Siapa namanya yon?" tanya Yuda
"Muhammad Jiyon Arazka Iskandar " jawab Yoongi
"Namanya bagus" ucap Ardi
Yoongi hanya tersenyum lalu menatap Jimin.Jimin yang di tatap pun ikut tersenyum .
END
KAMU SEDANG MEMBACA
IMAMKU BAD BOY (YOONMIN)
General Fiction"Kamu akan papa jodohkan dengan gadis pilihan papa supaya kamu berubah" "Gak aku gak mau di jodohkan aku masih ingin bebas" "Papa tidak mau tahu kamu harus mau" "Nak abi ingin menjodohkan mu dengan putra sahabat abi apa kau mau" "Insya Allah bi" Aka...
