Karena kejadian itu, Jimin memutskan untuk memakai niqab, bahkan Yoongi sangat senang dan mengijinkan Jimin memakai niqab.
"Assalamualaikum" ucap Yoongi yang baru datang dari masjid
"Walaikum salam abang"jawab Jimin mencium punggung Yoongi
Yoongi mematung melihat Jimin memakai niqob, Jimin heran ada apa dengan suaminya ini.
" bang ada apa?"tanya Jimin
"Subahanaallah dek, kamu pakai niqob" jawab Yoongi
"Iya bang bolehkan?" tanya Jimin
"Boleh sayang..boleh abang seneng" ucap Yoongi
Jimin tersenyum eyes smile, lalu menyuruh Yoongi untuk masuk ke rumah.
Mereka pun berangkat ke kampus, ketiga sahabatnya terkejut ketika Jimin menggunakan niqob.
"Jim kamu serius pakai niqob?" tanya Zahra
"Iya, aku juga udah izin kok sama bang Yoongi,dan bang Yoongi ngizinin" jawab Jimin tersenyum eyes smile
"Emang gak panas?" tanya Jungkook
"Awalnya panas tapi lama lama gak kok" jawab Jimin
"Aku juga mau ikutan" kata Seokjin
Jimin hanya mengangguk.
Di kantin saat Jimin tengah menikmati makannya, tiba tiba Jimin merasakan mual di perut.
"Aku ke toilet dulu ya" ucap Jimin berlari
Di dalam toilet Jimin muntah muntah, membuat ketiga sahabatnya kawatir.
"Hoek...hoek..hoek
Jimin pun keluar dari toilet mendapati ketiga sahabatnya menatap kawatir.
" jim kamu baik baik saja kan, apa perlu kita ke rumah sakit"ucap Zahra
"Gak papa kok mungkin aku masuk angin" jawab Jimin
"Kamu yakin?" tanya Jungkook
"Iya" jawab Jimin
"Yaudah kita ke kelas yuk, Jim kamu gak usah masuk kelas kamu istirahat aja di ruang kesehatan" kata Seokjin
"Gak kok aku gak papa" jawab Jimin
"Ya udah ayo" ajak Zahra.
Pulang kampus Jimin merasa lemas dan itu membuat Yoongi kawatir.
"Dek kita ke rumah sakit aja ya, kamu lemes gini" kata Yoongi
"Gak usah bang adek gak papa, bawa istirahat nanti udah baikkan" jawab Jimin
"Ya udah kamu istirahat, abang ke kantor dulu ya, tadi papa nelpon, abang di suruh ke kantor" kata Yoongi
"Iya bang gak papa, maaf ya bang adek gak bisa nyiapin baju abang" jawab Jimin merasa bersalah
"Gak papa sayang kamu istirahat aja ya, ya udah abang berangkat dulu ya, nanti kalau ada apa apa telpon abang, assalamualaikum" kata Yoongi mencium kening Jimin dan Jimin mencium tangan Yoongi
"Walaikum salam, hati hati abang" jawab Jimin
"Iya" ucap Yoongi
Jimin pun teringat sesuatu apa perlu Jimin mengecek nya, Jimin pun bangun lalu mencari sebuah benda kecil, lalu Jimin beranjak ke kamar mandi untuk mengeceknya. Tiga menit sudah Jimin pun menatap benda itu dan menangis haru
"Alhamdulilah Ya Allah, terima kasih nak sudah hadir" tangis Jimin
Jimin pun menelpon Yoongi untuk membelikan sesuatu.
Via telpon
Suamiku
Assalamualaikum dek ada apa
Jimin
Abang udah mau pulang
Suamiku
Iya abang lagi di jalan mau pulang ada apa sayang
Jimin
Abang adek pengen bubur ayam beliin ya bang
Suamiku
Bubur ayam tumben kamu minta itu
Jimin
Adek lagi pengen makan itu boleh ya bang
Suamiku
Iya...iya abang beliin
Jimin
Makasih abang assalamualaikum
Suamiku
Walaikum salam
Jimin pun menutup telponnya. Yoongi heran tumben sekali Jimin minta di belikan bubur ayam, Yoongi pun memarkirkan sebuah kedai.
"Kang bubur ayam nya satu di bungkus, jangan terlalu pedes"kata Yoongi
" oh iya mas tunggu sebentar"jawab tukang bubur
Saat tengah menunggu Yoongi di kejutkan dengan kedatangan seorang gadis yang tak lain teman SMA.
"'Yoongi apa kabar" sapa Suran
"Hmm" jawab Yoongi dingin
"Lo gak berubah ya yon masih aja dingin" ucap Suran
"Hmm" jawab Yoongi dingin
"Oh ya gue denger lo udah nikah selamat ya" kata Suran
"Iya" jawab Yoongi
Dari kejahuan Jungkook melihat Yoongi bersama dengan gadis lain.
"Itu bukannya Yoongi, sama siapa dia, kayaknya sama cewek kok akrab banget ya, apa aku kasih tahu Jimin aja " kata Jungkook memotret Yoongi
"Sayang ternyata kamu di sini" ucap Arkan
"Iya sayang maaf ya, ya udah yon gue sama suami gue pamit dulu ya" ucap Suran
"Hmm iya" jawab Yoongi
Suran dan Arkan pun meninggalkan kedai bubur itu, tak lama kemudian pelayan itu memberikan pesanan Yoongi
"Mas ini pesanannya"ucap pelayan
" iya terima kasih"jawab Yoongi pun pergi
Sesampai di rumah Yoongi memarkirkan mobilnya lalu masuk ke dalam rumah.
"Assalamualaikum humairah abang datang" ucap Yoongi
"Walaikum salam.abang" jawab Jimin tersenyum senang lalu mencium tangan Yoongi
"Oh ya ini pesanan nya, abang ganti baju dulu ya" ucap Yoongi mengusap kepala Jimin
"Iya bang" jawab Jimin
Jimin pun menuangkan bubur ke dalam mangkok lalu memakannya.
"Enak?" tanya Yoongi yang baru datang
"Enak bang makasih ya, abang udah makan?" tanya Jimin
"Belum" jawab Yoongi
"Ya udah abang tunggu sini ya adek ambilin" kata Jimin
"Iya" jawab Yoongi
Yoongi dan Jimin pun makan malam bersama.
"Uh kenyangnya" jawab Jimin
Yoongi terkekeh lalu mengusap kepala Jimin.
"Bang ikut adek yuk, ada yang ingin adek tunjukkan sama abang" kata Jimin
"Ada apa?" tanya Yoongi penasaran
"Udah ayo" ajak Jimin
Yoongi dan Jimin kini sudah berada di kamarnya.
"Abang tutup mata" ucap Jimin
"Kenapa harus tutup mata" tanya Yoongi
"Pokoknya abang tutup mata" jawab Jimin
"Oke" ucap Yoongi
Yoongi pun menutup mata, lalu Jimin meletakan alat di tangan Yoongi.
"Sekarang abang buka mata" ucap Jimin
Yoongi pun membuka mata dan terkejut melihat benda itu.
"Dek ini serius?" tanya Yoongi
"Iya bang" jawab Jimin tersenyum
"Alhamdulilah" ucap Yoongi memeluk Jimin
Yoongi dan Jimin bahagia karena di beri kepercayaan oleh Allah SWT.
Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
IMAMKU BAD BOY (YOONMIN)
General Fiction"Kamu akan papa jodohkan dengan gadis pilihan papa supaya kamu berubah" "Gak aku gak mau di jodohkan aku masih ingin bebas" "Papa tidak mau tahu kamu harus mau" "Nak abi ingin menjodohkan mu dengan putra sahabat abi apa kau mau" "Insya Allah bi" Aka...
