3

54 7 0
                                    

Terkadang mencoba menjadi yang terbaik,
Malah jadi yang terburuk.
#jii0145

Terlihat kini athena dan kedua kakak laki lakinya, baru saja sampai didepan kediaman keluarga raynard yang megah dan lebih besar dari rumah athena yang dulu.

"Ini mah bukan rumah,tapi istana, rumah gw aja yang dulu ngak sebesar ini"ucap athena membatin dengan mata yang fokus menatap kediaman keluarga raynard,namun fokusnya teralihkan disaat seseorang berdehem

"Turun"ucap azriel dengan nada dingin,namun malah dibalas tatapan bingung oleh athena,melihat athena yang bingung lantas aziel berbicara

"Udah sampai dikediaman,ayo turun"ucap aziel yang diangguki oleh athena

Namun kedua kakak laki laki athena dibuat terkejut,disaat athena turun dari kereta kuda dengan melompat,bukan berjalan layaknya seorang lady.

"Ayo jalan,bukanya ngeliatin athena terus"ucap athena lalu berjalan mendahului kedua kakak laki-lakinya

"Untung gw punya ingatan tentang si athena,ya walaupun cuman tentang keluarga sama ngejar ngejar pangeran pertama"ucap athena membatin sambil terus berjalan, sambil sesekali tersenyum disaat bertemu para pelayan,namun langkahnya terhenti disaat azriel berbicara

"Jangan dulu masuk kamar,ayahanda sama ibunda nyuruh kita ngumpul dulu diruang keluarga"ucap azriel dengan nada dinginnya, lalu berjalan melewati athena yang masih berdiri diam

"Jalan,jangan sampai membuat ayahanda sama ibunda menunggu" ucap azriel dengan nada dinginnya, berbicara sambil berjalan,yang membuat athena mendengus kesal,lalu berjalan mengikuti aziel dan azriel yang ada didepannya

Tidak lama mereka berjalan, akhirnya sampai juga diruang keluarga, kedua orang tua mereka bertiga yang melihat anak anaknya sudah pulang dari perta lantas tersenyum.

"Kemarilah"ucap sang ayah dengan nada dingin

Berbeda dengan kedua kakaknya yang sudah duduk dikursi,kini athena hanya berdiri diam menatap orang tuanya dengan tatapan bingung.

"Duduklah sayang"ucap ibunda berbicara dengan nada lembut,lalu tersenyum menatap athena

Mendengar ucapan sang bunda,lantas athena duduk disalah satu kursi,yang berhadapan langsung dengan sang ayah,yang menatapnya dengan tatapan tajam,yang membuat athena meneguk ludahnya sendiri.

"Anjir nyeremin"ucap athena membatin,disaat melihat tatapan tajam ayahnya yang diberikan untuknya

Berbeda dengan athena yang menatap ayahnya dengan rasa takut, jauh didalam pikiran ayahnya yang sebenarnya bingung melihat tingkah athena,yang tidak menangis lagi setelah pulang dari pesta.

"Thena"ucap sang bunda dengan nada lembut

Merasa namanya dipanggil, lantas athena mengalihkan pandangannya.

"Iya bunda"ucap athena yang kini menatap sang bunda

"Bagaimana dengan pesatnya sayang?"ucap sang bunda dengan nada lembut

"Tidak buruk"ucap athena yang diangguki oleh sang bunda

"Bagaimana dengan ziel dan riel sayang?"ucap sang bunda dengan  lembut,dengan mata yang menatap kedua anak lelakinya

"Biasa saja"ucap azriel dengan nada dingin,namun tatapan matanya, menatap sang bunda yang telah melahirkannya dengan penuh kasih sayang

"Tidak terlalu buruk bunda"ucap aziel dengan nada lembut,yang diangguki oleh sang bunda

"Thena"ucap sang ayah dengan nada dinginnya

Merasa namanya dipanggil,lantas kini athena mengalihkan pandangannya menjadi menatap sang ayah.

I'm not the originalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang