Take a chance with me [Yukook] ✅

Distruber

Saat ini Yuju sedang berada di taksi online menuju rumah sakit, untung saja guru mengijinkan Yuju karena memang saat tadi Eunha menghubungi Yuju, Eunha bilang Wonu mencari nya.

Saat sampai Yuju langsung menuju ke kamar Wonu, di dalam kamar Wonu sudah Mingyu dan Eunha. Saat melihat Yuju masuk mereka langsung menyapa Yuju. Dan Wonu mengisyaratkan untuk meninggalkan dirinya dan Yuju saja di ruangan itu.

" Kamu udah enakan kak? Ada yang parah gak? " tanya Yuju memecah keheningan.

" Dokter bilang saya cuma butuh nyembuhin luka-luka dan banyak istirahat, cuma luka luar aja yang parah," jawab Wonu.

Yuju mengangguk, untung saja tidak sampai merusak jaringan-jaringan dalam tubuh Wonu.

" Semoga cepet sembuh ya kak," dan Wonu tersenyum menanggapi itu.

" Saya boleh minta sesuatu sama kamu? " tanya Wonu.

" Apa kak? " balas Yuju.

" Temenin saya sampe sembuh, saya pengen kamu yang selalu ada buat saya ju. Memang luka luar saya bisa sembuh tapi kamu inget kan ju saya punya masalah tentang kesehatan mental? Belakangan ini saya ngerasa lebih gampang kepikiran, saya gabisa tidur dan saya konsumsi obat tidur. Saya rasa kalo kamu ada terus buat saya, saya lebih cepat sembuh" pinta Wonu.

Yuju diam, entah dia merasa tidak mau untuk menyanggupi permintaan Wonu, Yuju takut hubungan nya dengan Jungkook akan memburuk tapi setelah di pikir-pikir ini hanya untuk sementara bukan? Ia akan menjelaskan semua pada Jungkook nanti.

" Aku bakal temenin kak Wonu, tapi kalo untuk selalu ada aku gatau ya kak. Karena aku punya kesibukan juga, tapi kalo senggang pasti aku bakal temenin kakak," jawab Yuju.

Wonu bersorak bahagia dalam hati nya. Jungkook akan kalah oleh nya, Jungkook itu bukan apa-apa untuk Wonu, lihat sekarang ia akan lebih dekat dengan Yuju. Wonu akan mendapatkan Yuju, untuk dirinya.

" Aku pergi dulu ya kak, besok Yuju bakal jenguk lagi," pamit Yuju dan Wonu pun menyetujui nya.

Saat di luar ia melihat Mingyu dan Eunha.

" Na aku mau pulang, kamu mau pulang bareng gak? " tawar Yuju.

" Ayo juu, soalnya Mingyu yang jagain jadi aku mau pulang aja." Jawab Eunha lalu mereka pun pergi dari area rumah sakit tersebut.

Saat ini Yuju sedang bersama Eunha, mereka memutuskan untuk ke rumah Eunha sekalian Yuju mau menginap menemani Eunha yang sedang sendiri di rumah.

" Aku pusing banget na hari ini," keluh Yuju, Eunha yang mendengar itu pun merasa iba, ia juha merasa kesal kepada 2 laki-laki tersebut.

" Sini cerita ke aku, gimana soal tadi? " setelah itu Yuju menceritakan semua nya kepada Eunha, termasuk ia yang mengaku sudah jatuh cinta pada Jungkook.

" Kok kamu nerima-nerima aja si kak Wonu minta gitu!," seru Eunha.

" Maaf na. Tapi jujur aku juga pengen banget nolak, tapi aku gabisa na dengan liat keadaan dia yang kayak gitu." Sesal Yuju.

" Ju. Dari awal aku sebenarnya gapernah suka sama kak Wonu, entah sebaik apapun dia ke kamu, menurut aku dia licik dan dia deketin kamu karena kamu mirip kak Yuna nya itu! Dia gak sadar kak Yuna itu udah mati! Kalo Wonu orang baik mana mungkin dia mau ngerebut kamu dari saudara nya sendiri ju. Tolong lah otak kamu di pake buat hal kayak gini." Ucap Eunha dengan sedikit menaikan suara nya, Eunha memang tidak pernah menyukai adanya Wonu dalam hidup Yuju sejak awal.

" Na, kalo di posisi aku kamu bakal bingung kan na. Aku tau dia punya masalah kesehatan mental di tambah masalah fisik dia sekarang. Aku ngerasa jadi penyebab dari semua ini na." Jawab Yuju.

" Oke-oke, aku paham banget tapi aku ingetin ya. Kamu jangan pernah deket yang lebih dari bantuin dia sembuh doang. Wonu itu gak sebaik yang kamu kira, dia licik." Ucap Eunha.

Yuju mengangguk, ia akan menerima saran Eunha. Semua yang Eunha katakan itu ada benarnya, lebih baik Yuju tidak terlalu dekat dengan Wonu. Walau sebenarnya Yuju agak ragu, karena jika Wonu meminta tolong padanya, mereka akan otomatis dekat.

" Kamu gak bales chat Jungkook ya! " ucap Eunha dan Yuju pun langsung tersentak mengecek handphone nya, dan benar saja sudah banyak spam chat bahkan call tapi Yuju mematikan handphone nya tadi.

" Sumpah! Anaknya spam chat aku, kalian nih ya bener-bener," Yuju hanya tertawa kecil dan tidak enak pada Eunha.

Saat Yuju ingin membalas chat ternyata Jungkook langsung menelpon nya.

" Yuju, kenapa gak aktif dari tadi! Aku khawatir tau," nada Jungkook di sebrang sana sedikit membuat Yuju dan Eunha merasa geli, terdengar sangat manja.

" Maaf aku baru pulang dari rumah sakit kook," balas Yuju.

" Hmm, gimana keadaan bang Wonu? " tanya Jungkook, walau ia kesal tapi tetap saja Wonu itu saudara nya.

" Dia harus banyak istirahat buat sembuhin luka-luka luar dia kook, tapi dia udah keliatan lebih baik dari pada tadi," jawab Yuju.

Eunha di depan Yuju memberi kode Yuju untuk memberitahu tentang permintaan Wonu, Yuju yang mengerti pun mengangguk kan kepala nya.

" Kook, aku mau kasih tau sesuatu," ucap Yuju.

" Kasih tau apa?," tanya Jungkook di sana.

" Tadi kak Wonu hmmm, bilang ke aku buat nemenin dia sampe sembuh, ngerawat dia gitu," jawab Yuju hati-hati.

" Kamu mau? " tanya Jungkook.

Yuju diam, tapi diam Yuju sudah menjadi jawaban. Jungkook terdengar menghela nafas di sebrang sana.

" Gapapa. Aku juga kasian sama bang Wonu, dia sakit gini orang tua nya juga cuma bayarin rumah sakit gak sempetin dateng. Kamu temenin dia gapapa, sebagai temen loh awas aja." Ucap Jungkook.

" Iyaaa, siap. Makasih ya udah ngerti." Balas Yuju.

" Iya geulisss, lagian bang Wonu saudara aku juga. Aku ngerasa bersalah sama dia." Ucap Jungkook.

" MAKANYA JANGAN EMOSIAN KUKK, di pake otak nya." Bukan Yuju melainkan Eunha yang teriak.

" Buset. Di suruh diem itu temen nya ju, sumpelin cikian coba," Eunha yang mendengar itu mendengus kesal.

" Udah ya. Kamu istirahat, luka kamu juga belum sembuh." Ucap Yuju memutus pertengkaran itu.

" Iya geuliss, besok ketemu ya. Ada yang mau aku omongin." Ucap Jungkook dan Yuju pun setuju-setuju saja walau sedikit gugup, apakah Jungkook ingin membicarakan tentang mereka berdua?

_______________________

Jungkook pengertian banget, padahal niat Wonu tuh jahat loh😣

Hope u enjoy🫶