Make it clear

57 10 1
                                    

Saat ini Yuju dan kawan-kawan nya di sibukan dengan kegiatan memasak mereka, mereka memasak di rumah Eunha karena orang tua Eunha semua bekerja jadi mereka akan lebih bebas untuk memasak.

Keadaan dapur Eunha terbilang cukup kacau tentu karena ulah Jungkook, Mingyu, dan Jaehyun. Eunha sudah meneriaki mereka bertiga untuk mengerjakan dengan benar dan rapi.

" WOI JUNGKOOK!!! kerjain bagian kamu yang bener lah ancur itu adonan nya, dempel Yuju terus." Kesal Eunha. Mingyu dan Jaehyun pun tertawa kecil melihat Jungkook di marahi. " Kalian berdua juga kerjain yang bener, malah ketawa, apa yang lucu?, mereka berdua sukses terdiam karena perkataan Eunha.

Akhirnya, tepat jam 5 sore mereka selesai membuat makanan yang akan di jual. Yuju membawa sebuah nampan dari dapur dan di berikan untuk teman-teman nya.

" Aku buatin minum, kalian keliatan cape banget." Lantas dengan kompak mereka meneguk minuman yang di bawakan oleh Yuju.

" Halah cape apaan." Eunha berdecih, pasal nya yang mengerjakan lebih banyak Eunha dan Yuju dari pada yang lain nya.

" Ya maaf na, besok yang nyiapin kita-kita deh." Ujar Jaehyun menanggapi dan di balas senyum yang di paksakan oleh Eunha.

" Guys, aku pulang duluan ya soalnya mau ada urusan sebentar." Pamit Yuju.

" Aku anter ya." Balas Jungkook namun Yuju menolak nya," gausah, aku udah pesen taksi online dan udah mau aampe."

Jungkook pun tidak mau terlalu memaksa Yuju, dia harus mendekati Yuju pelan-pelan karena ia juga tidak mau membuat Yuju tidak nyaman berdekatan dengan dirinya.
.
.
.
.

Disini lah Yuju, di cafe dengan nuansa klasik dan Yuju sangat suka dengan itu. Alunan musik yang di mainkan oleh live band tersebut mulai terdengar di telinga Yuju dan Yuju sangat suka dengan itu.

 Alunan musik yang di mainkan oleh live band tersebut mulai terdengar di telinga Yuju dan Yuju sangat suka dengan itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

( ini lagu yang di nyanyiin ya )

Saat lagu telah usai seseorang yang menjadi penyanyi di live band itu pun menghampiri Yuju dan duduk di hadapan nya.

" Jadi, apa yang kamu mau omongin sama aku? " tanya Yuju pada pria di hadapan nya, karena ia tidak mau terlalu lama berada di hadapan pria ini.

" Aku mau minta maaf. Aku sadar aku brengasek dan aku nyakitin kamu, mungkin kamu udah di fase benci sama aku tapi aku beneran tulus. Aku minta maaf."

" Aku maafin kamu jae, aku engga benci kamu. aku kecewa tapi aku juga gamau terlalu mikirin hal ini, we're already over right? Kita sama-sama remaja yang lagi tumbuh dan hal ini bisa jadi pembelajaran buat masa depan kamu dan aku. And it's totally fine if u choose another girl. " Balas Yuju kepada pria di hadapan nya bernama Hyunjae itu.

Hyunjae tersenyum menatap Yuju, Hyunjae menyesali kenapa ia tidak benar-benar jatuh cinta saja dengan Yuju sedari dulu, kenapa harus sekarang saat keadaan nya sangat tidak memungkinkan. Yang Hyunjae harapkan semoga saja Yuju bisa bersama orang yang benar-benar baik dan tidak pernah menyakiti Yuju seperti dirinya.

" So..we can be friends? " Ucap Hyunjae dan Yuju pun mengangguk. Kedua nya pun larut dalam obrolan entah tentang masa smp dan tentang apapun yang terlintas dalam pikiran mereka.

" Hai, udah selesai nih? " Tanya seorang gadis cantik, tentu itu adalah Mina pacar Hyunjae.

" Yuju, aku minta maaf juga ke kamu masalah waktu itu ya." Ujar Mina.

" Ya ampun, no need naa. If i was you i will do the same things." Balas yuju, dia memang tidak masalah dengan itu.

" Yaudah ju, aku sama Mina duluan ya. Btw semoga lancar ya sama Jungkook." Ucap Hyunjae setelah itu mereka berdua menghilang dari pandangan Yuju.

Yuju menikmati suasana di cafe tersebut, sembari menikmati hot matcha latte yang dirinya pesan tadi. Saat yuju mengedarkan pandangan nya ke seluruh cafe ini sampai ia bertatapan dengan seseorang yang ia kenal. Wonu.

Pria itu juga menatap Yuju lalu menghampiri Yuju, Yuju pun diam, sedikit takut. Wonu tersenyum pada Yuju," saya boleh duduk? " tanya pria tersebut dan Yuju pun membalas dengan senyum menandakan bahwa ia memberi ijin kepada Wonu.

" Saya minta maaf, saya teringat Yuna pas ngeliat kamu jadi saya gabisa berkata-kata.....saya kangen sama Yuna dan ngeliat kamu itu ngobatin rasa rindu saya." Yuju menatap Wonu yang menunduk, hati Yuju ikut ter iris melihat Wonu yang tampak sangat sedih.

Tangan Yuju ter-ulur seketika mengelus kepala Wonu. Sungguh Yuju tidak sadar apa yang dia lakukan tapi ia merasa iba kepada Wonu.

" Pas saya kehilangan Yuna, saya bener-bener sakit dan berharap kalo saya bisa ikut sama Yuna. Tapi saya sadar kalo saya gabisa berada di posisi itu terus menerus walau saya menjalani hari-hari saya dengan tidak semangat setidak nya Yuna melihat bahwa saya baik-baik saja disini." Wonu menatap Yuju dengan mata yang berkaca-kaca.

" Dan saya akhirnya liat kamu, saya kalang kabut semua tentang Yuna terus berputar di kepala saya. Tapi saya bersyukur setidak nya saya bisa lihat wajah Yuna dari kamu."

" Kak Yuna pasti baik banget ya? " ucap Yuju.

" Saya sampe gabisa deskripsiin sebaik apa Yuna, tapi menurut saya kalian sama-sama baik...sama-sama indah." Balas Wonu

" Makasih kamu udah anggep aku baik kak, kamu juga orang baik dan orang tulus. Aku yakin kak Yuna pasti bangga banget sama kamu." Yuju bisa melihat bagaimana hancur nya laki-laki di depan nya ini.

" Saya boleh minta tolong? " ucap Wonu.

" Minta tolong apa? " Yuju menatap Wonu serius.

" Kamu tau saya hancur banget kehilangan Yuna, dan akhirnya saya memiliki gangguan stress pasca trauma, saya gak tau kamu bisa bantu saya atau enggak. Tapi setiap saya ngeliat kamu itu rasanya tenang.....boleh saya lebih dekat sama kamu? "

" Hmm, saya tidak meminta untuk selalu dekat dengan saya. Saya mau kita berteman." Pinta Wonu, entah terkena angin apa Yuju setuju dengan itu. Padahal ia belum terlalu kenal dengan pria di depan nya, tapi tidak ada salah nya kan berteman dengan Wonu apalagi jika bisa membantu menghilangkan trauma setelah kehilangan Yuna.

Tanpa mereka sadari, di luar ada seorang pria yang melihat semua kegiatan Yuju dan Wonu lewat kaca yang memang dapat di lihat dari luar

" Ju, engga mungkin secepat itu kamu suruh aku buat berhenti kan? " gumam Jungkook.

_________________

anak muda emang banyak salah paham nya😢😢
Selamat tahun baru ya teman-temannn, semoga di tahun yang baru ini bisa nemuin kita sama kebahagiaan yang baru juga dan ngelupain semua rasa sakit di tahun 2023.

Hope u enjoy guys😋

Take a chance with me [Yukook] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang