Happy Reading!! Bacanya perlahan ya guys.. jangan di srepet wkwk
tak..
tak...
tak..
Langkah kaki Kim Lalisa menuju lobi rumah sakit diikuti supir dibelakang nya "aku baru sampai,mommy dirawat di ruangan mana bibi?"tanya Lisa pada Jisoo di telepon.
"Di ruang Cherry blossoms no 3 Lii, tanyakan saja pada resepsionis,mereka akan mengarahkan mu nanti"
"Baik bibi,aku matikan nee"
"Nee"
Tut!
"Paman tunggu saja di mobil"ucap Lisa pada supir nya dan pria paruh baya itu mengangguk patuh.
- -
Cherry blossoms room 03.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kim Jisoo dan Kim Lalisa menatap nanar Kim Jennie yang dirawat di ruang yang lebih cocok disebut sebagai penjara atau bui,lantaran ruang minim cahaya itu hanya tersedia sebuah kursi dan single bad saja, tidak ada satu alat medis pun disana karna yang sakit adalah mental nya.
"Mommy"gumam Lisa lirih menatap Jennie yang tiada hentinya tertawa sendiri, ia tidak menyangka ibunya kambuh lagi setelah sekian lama.
"Bibi,apa yang membuat mommy sakit lagi?" tanya gadis berusia 15 tahun itu.
"Perasaan tadi pagi mommy baik-baik saja"lanjutnya.
"Bibi akan bercerita di rumah"balas sang bibi,dalam kondisi seperti ini Lalisa jelas tahu bahwa ia akan menginap di rumah Jisoo sementara waktu hingga Jennie benar-benar pulih.
"Selamat siang nona,untuk keterangan lebih lanjut kami meminta salah satu keluarga pasien Jennie Ruby Jane memasuki ruangan dokter Kami"ucap seorang perawat.
"Baiklah,saya segera menyusul"jawab Jisoo
"Tunggu disini Lii"
"Ndee bibi"
- -
[Dr. SpKj Roseanne Park]
Jisoo pov.
Bertahun-tahun aku mengurus Jennie di Psychiatric namun baru hari ini papan nama dokter spesialis nya berubah,yang dulunya seorang pria paruh baya kini digantikan seorang wanita berambut pirang.
"Apa dia Dokter baru? atau hanya menggantikan Dr.Park Seo Joon?"batin ku.
"Selamat siang nona,apa benar anda keluarga pasien Jennie?"ia bertanya begitu sopan dan aku mengangguk "aku kakak sepupu nya"jawab ku.
"Nee kalau begitu duduklah,kita akan berunding terkait kesehatan mental pasien"ucap nya dan aku segera menarik kursi.
"Saya baru saja melihat rangkuman riwayat penyakit Jennie di mulai dari tahun 1.999 hingga sekarang,map nya lusinan membuat ku sedikit kewalahan,apa itu arti nya Jennie adalah pasien tetap rumah sakit ini?"ucap nya panjang lebar dan memberiku pertanyaan di akhir kalimat.
